Warga Argomulyo Harapkan Peningkatan Jalan
SUMBEREJO - Kondisi ruas jalan lingkungan di Pekon Argomulyo, Kecamatan Sumberejo, mengalami kerusakan yang cukup parah. Warga di pekon setempat berharap agar Pemkab Tanggamus dapat mengupayakan peningkatan jalan. Menurut Arifin (30), salah seorang di warga setempat, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak delapan tahun terakhir. Meski sudah mengalami kerusakan yang cukup parah, namun hingga kini belum ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah setempat. \"Jalan ini terakhir kali dibangun pada tahun 2006, berupa jalan lapen. Dan sampai sekarang belum pernah dibangun lagi,\" katanya. Ia menambahkan, kerusakan jalan lingkungan tersebut terjadi sepanjang 3 Kilometer. Yang mana, banyak aspal yang sudah terkelupas. Selain itu, sebagian jalan juga sudah banyak yang berlubang. Akibatnya, jika diguyur hujan, jalan berlubang tersebut menjadi genangan air.\"Kondisi jalan yang seperti itu membuat mobilitas kami menjadi terganggu,\" ujar Arifin. Sementara itu, salah seorang petani di pekon setempat, Rahman mengeluhkan kondisi jalan lingkungan di pekon setempat. Sebab, kerusakan jalan tersebut membuat petani kesulitan dalam mengeluarkan hasil buminya.\"Jalan ini merupakan akses utama untuk menuju sentra pertanian di pekon setempat. Dan melalui jalan inilah kami mengeluarkan hasil bumi. Namun dengan kerusakan ini membuat kami kesulitan dalam mengeluarkan hasil bumi,\" ungkapnya. Ia berharap agar Pemkab Tanggamus dapat segera melakukan peningkatan jalan terhadap jalan lingkungan dipekon setempat. Sebab, jika terus dibiarkan dikhawatirkan kerusakan akan semakin parah dan mobilitas warga jadi semakin terganggu.\"Ya, harapan kami cuma minta jalan ini dibagusin. Kalau bisa di latasir,\" ucapnya. Sementara itu, Kepala Pekon Argomulyo Sugiono mengaku, jika pihaknya sudah sering menyampaikan kerusakan jalan tersebut kepada pihak kecamatan maupun instansi terkait. Namun hingga saat ini belum ada realisasi pembangunan jalan yang dilakukan oleh pemerintah setempat.\"Saya sudah mengusulkannya ke dinas terkait, tapi belum direalisasikan,\" singkatnya. (Uji)
Sumber: