Kondisi Hutan Kota Kalianda kian Sepi

KALIANDA, RADARTANGGAMUS.CO.ID – Hutan Kota Kalianda yang sempat menjadi tempat nongkrong favorit di lingkungan Kompleks Perkantoran Pemkab Lamsel perlahan terlupakan.

Bagaimana tidak, tempat yang tidak terawat, dan suasana kumuh semakin menambah kesan seram di lokasi itu.

Khimba Tenyanik, bahasa Lampung dari Hutan Kota sejak beberapa tahun terakhir memang minim perhatian.

Tentunya kondisi seperti saat ini sangat disayangkan, mengingat pada awal kehadirannya Hutan Kota Kalianda tergolong tongkrongan hits bagi muda-mudi.

BACA JUGA:Rumah Warga Palas Pasemah Nyaris Habis Akibat Arus Pendek

Di mata masyarakat, Hutan Kota Kalianda perlu sentuhan agar namanya kembali populer. Semakin bagus tempat, maka potensi keramaian akan seiring meningkat.

Dahulu, kebanyakan yang singgah di tempat itu anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah.

"Kalau suasana sebetulnya sama saja. Cuma bedanya dulu bersih, sekarang kotor," ujar Meldi (28), warga Kalianda, Minggu (30/7/2023).

Namun tak salah apabila Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan ingin memoles Hutan Kotan supaya menjadi tempat nongkrong yang hits lagi. Apalagi jika fasilitas yang ada juga ditambah. Tentunya itu akan menghidupkan kembali suasana di Hutan Kota yang sekarang seperti tanpa kehidupan.

"Bila perlu tambah suasana baru, misalnya disediakan beberapa tempat duduk baru. Pasti lebih oke lagi," katanya. 

Ungkapan yang sama juga dikatakan Nenia (24). Gadis yang tinggal di Kecamatan Kalianda ini menyebut Hutan Kota hanya tinggal nama.

Dia mengatakan Hutan Kota memang kerap dijadikan tempat para muda-mudi nongkrong. Bahkan kadang jadi tempat pertemuan orang berpacaran.

"Tapi itu cerita dulu. Sekarang ceritanya sudah lain lagi karena orang-orang sudah enggan singgah," katanya.

Kondisi Hutan Kota Kalianda memang minim perhatian. Kondisi ini tergambar dari banyaknya sampah, dan daun-daun yang berserakan.

Sumber: