Infrastruktur Jalan Jadi Bahan Pemdes Sukabaru Kokohkan Program Ketahanan Pangan

Infrastruktur Jalan Jadi Bahan Pemdes Sukabaru Kokohkan Program Ketahanan Pangan

Randi Pratama - Kepala Desa Sukabaru, Abid Yusup, memantau proses pembangunan jalan cor beton di Dusun 2, desa setempat, Kamis, 31 Juli 2023.--

PENENGAHAN, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Pemerintah Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, mengkokohkan program ketahanan pangan dengan membangun infrastruktur jalan.

Setelah membereskan pembangunan di dusun 1, target kali ini ada di dusun 2.

Aparatur bersama masyarakat Desa Sukabaru membangun jalan lingkar di dusun 2. Fungsi jalan itu nantinya bakal menjadi akses utama ke areal pertanian warga setempat.

Secara langsung, pembangunan itu sangat berdampak terhadap proses pengangkutan padi hasil panen.

Selama ini pengangkutan padi hasil panen kurang maksimal karena terhalang oleh akses jalan yang kurang memadai.

BACA JUGA:Cak Imin Capres Menggema di Kalianda

Tetapi dalam beberapa pekan ke depan, tepatnya setelah pembangunan jalan cor beton beres, warga yang melintasi jalan itu akan mengeluarkan senyum semringah.

Kepala Desa Sukabaru, Abid Yusup, menjelaskan bahwa jalan lingkar yang dibangun di dusun 2 itu dikerjakan di beberapa titik.

Di titik pertama jalan yang dibangun memiliki lebar 2 meter dengan panjang 55 meter. Di titik kedua, lebar jalannya 1,5 meter dan memiliki panjang 85 meter.

"Kami juga memperbaiki dan menambal beberapa jalan yang kami anggap perlu," ujarnya kepada Radar Lamsel, Senin, 31 Juli 2023.

Abid menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur adalah bagian penting untuk menunjang mobilitas masyarakat. Terutama di wilayah pedesaan.

Itulah yang akan dilakukan oleh Abid selama masa kepemimpinannya. Sebelumnya, Pemerintah Desa Sukabaru juga telah merampungkan pembangunan jalan di dusun 1.

Abid menjelaskan pembangunan jalan di dusun 1 menggunakan material cor beton sepanjang 123 meter dengan lebar 2 meter. Itu merupakan bagian vital di Dusun 1.

Pembangunannya sudah lama jadi penantian masyarakat karena jalan itu menuju ke Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum).

Sumber: