Pekon Pariaman Kesulitan Air Bersih
LIMAU - Masyarakat di Pekon Pariaman, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus mengaku kesulitan untuk pengadaan air bersih bagi warganya. Pasalnya, pengadaan sumber air bersih seperti sumur tidak memungkinkan karena letak pekon yang berada di dataran tinggi sehingga sulit mencari titik air. \"Sudah berapa kali kami usulkan ke pemerintah agar di pekon kami dibangun bak penampung air hingga kini tak kunjung terealisasi,\"kata Bastari selaku warga setempat, kemarin. Menurut Bastari, sebagian warga di Pekon Pariaman, selama ini memilih untuk memanfaatkan air Way Pariaman untuk keperluan mandi, cuci, kakus (MCK). Sebab, masyarakat tidak ada pilihan lagi selain menggunakan itu.\"Ya, mau gak mau kami memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Hanya itu yang bisa kamu manfaatkan,\"terangnya. Tidak hanya itu, ada juga secara swadaya masyarakat yang mengalirkan air bersih dari sumber mata air melalui selang sepanjang tiga kilometer yang digunakan untuk air minum. Air tersebut disalurkan secara bergiliran.\"Kalau untuk minum kami ada saluran air yang memang kami alirkan dari bagian hulu, itupun kami gunakan secara bergantian,\"jelas Bastari. Lebih jauh ia menjelaskan, warga miskin tidak mampu untuk menikmatinya karena harus membayar biaya perawatan saluran air. Sehingga memilih untuk menggunakan air Way Kanan dengan teknik suling air sederhana. “Tidak semua warga dapat menikmati air bersih tersebut. Bagi mereka yang ekonominya lemah terpaksa menggunakan air sungai untuk minum,” kata dia lagi. Untuk itu ia dan masayarakat lainnya berharap agar pemerintah dapat membantu saluran air bersih di pekon itu, agar masyarakat tidak kesulitan ketika membutuhkan air bersih.\"Kalau dibangun PDAM juga bisa karena mata air diatas gunung itu lumayan besar. Kami bukan tidak mau membangunnya tapi tidak mempunyai modal,\"tutupnya.(zep)
Sumber: