Petani Inginkan Harga, Kedelai Disesuaikan
Mentan Syahrul Yasin Limpo serta Mendag dan Gubenur saat menanam kedelai di Pekon Banjarmasin Kecamatan Bulok belum lama ini. Foto Hanibal Batman --
Mentan dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pencanangan tanaman kedelai dilakukan guna mensikapi persoalan impor selama ini
"Hari ini secara bersama sama kita menggairahkan kembali masalah kedelai ini, karena kedelai merupakan kebutuhan kita,"kata Menteri.
Mentan, menambahkan saat ini petani masih dominan menanam jagung.
Lantaran hasilnya yang lebih banyak jika dibanding kedelai.
Adapun perbandingannya satu hektar Jagung bisa menghasilkan lima hingga tujuh ton.
Sementara kedelai satu hektar hanya dua hingga dua ton setengah per hektar.
"Oleh sebab perbedaan itu, kita lebih memilih jagung. Tetapi apapun namanya, ketergantungan (impor) ini tidak boleh terus menerus, dan Lampung harus menjadi bagian dari energi pertumbuhan pertanian kedelai,"ajaknya. (*)
Sumber:
- Share:
