Tikus Menyerang Padi, UPT Menghimbau Petani
Ilustrasi Gambar--
PALAS, RADARTANGGAMUS.CO.ID – Selain dihantui kekeringan tanaman padi di wilayah Kecamatan Palas pada musim rendeng ini juga turut terancam serangan hama tikus.
Meski belum menimbulkan kerusakan, serangan hama tikus pada tanaman padi ini mulai ditemukan di sejumlah persawahan, salah satunya di Desa Bali Agung.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bali Jaya, Desa Bali Agung, Dewo Aji Sastrawan mengatakan, hama tikus mulai menyerang tanaman padi sejak tiga hari belakangan.
“Iya sekarang ini sudah ada tanaman padi petani yang dimakan hama tikus.
Serangan hama tikus ini sudah terjadi selama beberapa hari belakangan,” kata Dewo kepada Radar Lamsel, Senin (7/8) kemarin.
BACA JUGA:Perda Belum Diterapkan, Pabrik Kecil Terancam
Dewo mengungkapkan, serangan hama tikus ini ditemukan di area persawahan boloran. Dimana tikus menyerang tanaman padi berusia 30 hari setelah tanam.
“Yang mulai ada serangan hama tikus itu di wilayah boloran, dimana area sawah yang dekat dengan perkebunan. Tanaman padi yang dimakan tikus diatas usia 30 HST,” ungkapnya.
Serangan hama tikus ini juga diamini oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, Yusak Murjoko.
Yusak menjelaskan, serangan hama tikus ini sudah terjadi di tiga desa, yaitu di Desa Bali Agung, Kali Rejo, dan Tanjung Jaya.
“Hama tikus ini menyerang tanaman padi yang sudah masuk usia satu bulan ke atas. Serangan hama sudah mulai terlihat di Desa Bali Agung, Kalirejo, dan Desa Tanjung Jaya” sambungnya.
Meski begitu kata Yusak, serangan hama ini masih skala spot-spot dan belum menimbulkan dampak kerusakan. Ia juga mengharapkan petani dapat melakukan pengendalian.
“Belum ada kerusakan, sebab serangan masih spot-spot. Meski begitu kita mengharapkan petani bisa melakukan pengendalian untuk mengurangi serangan sehingga tidak menyebabkan gagal panen,” pungkasnya. (vid)
Sumber: