Dua Pencuri di RSUD Batin Mangunang Dibekuk
KOTAAGUNG - Unit Reskrim Polsek Kota Agung berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian di Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang (RSUDBM) Kotaagung, kedua pelaku yakni Rosidi (43) warga Pekon Mulang Maya dan Sugiarno (37) alamat Pekon Sukabanjar Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus. Keduanya ditangkap, berdasarkan laporan polisi tertanggal 2 April 2018.Kapolsek Kota Agung AKP Syafri Lubis mengatakan, Rosidi ditangkap dirumah saudaranya di Pekon Mulang Maya dan Sugiarno ditangkap dikediamannya. \"Keduanya berhasil ditangkap Selasa (3/4) sekitar pukul 09.00 WIB berikut barang bukti hasil kejahatan seperti telepon seluler merk Iphone 5S, jam tangan dan layar monitor \" kata Syafri Lubis, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, Kamis (5/4). Dilanjutkan kapolsek adapun pelapor dalam perkara tersebut yakni Masrun (54) warga Pekon Terbaya Kecamatan Kota Agung selaku salah satu penanggungjawab di RSUD Batin Mangunang. \"Akibat pencurian, pelapor kehilangan barang-barang milik stafnya berupa monitor komputer merk AOC berikut keyboard dan mousenya, charger HP, dua dompet berisi surat penting, HP Iphone serta uang Rp1 juta,\" ungkap Syafri Lubis. Dijelaskan kapolsek, modus operandi yang dilancarkan oleh pelaku yakni berpura-pura menjadi pengunjung rumah sakit kemudian para pelaku masuk keruang kebidanan yang pada saat itu dalam keadaan kosong dikarenakan penghuni ruangan sedang membantu pasien melahirkan. \"Para pelaku masuk kedalam ruangan kebidanan yang tidak terkunci kemudian mengambil barang-barang tersebut,\" papar Syafri Lubis. Saat ini kedua pelaku berikut barang bukti diamankan di Polsek Kota Agung,\"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua tersangka terancam pasal 363 KUHPidana dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara,\" pungkas kapolsek. Sementara itu, salah satu tersangka Rosidi menceritakan, bahwa keduanya pada Minggu malam (1/4) malam, datang kerumah sakit untuk membesuk keluarganya yang sedang dirawat di RSUD Batin Mangunang, lantaran tidak mengetahui letak ruangan kerabat yang hendak dibesuk, keduanya berinisitif untuk bertanya diruang kebidanan yang kebetulan tidak terkunci dan kosong lantaran para bidan sedang membatu proses melahirkan. \"Saat melihat ruangan kebidanan kosong, kami langsung berniat mencuri. Setelah mengambil barang-barang tersebut kemudian menyembunyikan di dalam baju dan langsung pulang,\" tuturnya. Kemudian, saat ditanyakan mengenai barang-barang yang berhasil dicuri, Rosidi mengaku belum sempat dijual hanya saja untuk uang tunai sudah dihabiskan tanpa berbagi dengan rekannya Sugiarno. \"Karena Sugiarno buru-buru pulang, uangnya saya habiskan sendiri,\"ucapnya.(ral)
Sumber: