Gara-Gara Lilin, Rumah Nur Sodik Terbakar

Gara-Gara Lilin, Rumah Nur Sodik Terbakar

KOTAAGUNG—Sebuah rumah semi permanen milik Nur Sodik (19) di Dusun 1 A Kali Tebu, Pekon Porwodadi, Kecamatan Gisting, Senin dini hari (6/11) sekitar jam 03.00 WIB terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari lilin. Hendro salah satu saksi mengatakan, bahwa dirinya terbangun saat mendengar teriakan dari rumah Nur Sodik.” Rumah itu dihuni oleh tiga orang.Nur Sodik selaku kepala keluarga (KK) bersama dua orang adik perempuannya yakni Khusnul Khotimah (15) dan Nuraini (13). Saat saya keluar rumah, saya melihat api sudah membakar rumah Sodik,”katanya. Ia melanjutkan, dari informasi korban, kejadian kebakaran itu berawal saat listrik padam semalaman. Kemudian korban menghidupkan lilin di rumahnya akan tetapi korban tidak sadar jika lilin yang dinyalakan terjatuh lalu membakar bangunan. “Lilin itu ditarok korban diatas meja. Korban sadar setelah api sudah melalap bangunannya,” ujar Hendro. Warga sekitar, terus Hendro sudah berusaha maksimal untuk memadamkan api yang membakar rumah tersebut, tetapi gagal karena api sangat cepat merembet keseluruh bangunan rumah.\"Api sangat besar sehingga warga tidak bisa lagi memadamkannya,\" kata dia. Akibat kejadian itu, katanya, seisi rumah milik Nur Sodik warga pekon tersebut hangus terbakar. Namun belum diketahui total kerugian yang dialami korban.\"Meski harus mengalami kerugian hingga puluhan juta, namun masih beruntung bagi korban, sebab dalam kejadian itu pemilik rumah dalam keadaan selamat. Artinya tidak menelan korban jiwa,\"jelasnya. Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Akhamdi Sumaryanto beserta anggota DPR RI Almuzammil Yusuf dan pengurus DPD PKS Tanggamus terlihat menyambangi rumkah Nur Sodik yang menjadi korban kebakaran. Selain memberikan dukungan moril atas musibah yang terjadi para pengurus PKS Tanggamus juga memberikan bantuan berupa pakaian, makanan dan uang.\"Ini sebagai pelajaran bagi kita agar kedepan lebih berhati-hati, terutama dalam hal menempatkan lilin ketika listrik sedang padam. Sebab, jika sudah terjadi maka kerugian fatal tentu akan dirasakan korban,\" kata Akhmadi. (Zep)

Sumber: