STIMIK Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan
KOTAAGUNG - Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Badan Exsekutif Mahasiswa (BEM) STMIK bersama STEBI Tanggamus mengadakan kegiatan bakti sosial di Pekon Karang Anyar Kecamatan Wonosobo. Kegiatan ini diikuti oleh 15 Anggota yang diketuai oleh Galih Nuradityo sebagai Presiden BEM STMIK dalam rangka untuk mensosialisasikan gerakan untuk melestarikan hutan kepada seluruh masyarakat di Pekon setempat. “Kegiatan ini dalam rangka untuk memberikan penyuluhan kemasyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan dan menjaga kebersihan sungai. Oleh sebab itu kami mengajak ke seluruh masyarakat Kecamatan Wonosobo agar bersama-sama menjaga lingkungan dan melestarikan hutan,\"katanya. Seperti diketahui Pekon Karang anyar adalah salah satu Pekon yang terkena musibah banjir bandang dua hari yang lalu, dan dampak dari banjir tersebut masih terlihat dengan banyaknya meterial sampah dan lumpur yang menumpuk di pekon tersebut. Sehingga acara bakti sosial yang dilakukan anggota BEM STMIK dan STEBI Tanggamus ini dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat karena sangat membantu warga yang terkena musibah banjir.\"Kita peduli terhadap mereka yang terkena musibah banjir. Mudah-mudahan di balik semua ini ada hikmahnya,\"ujar dia. Galih mewakili anggota lainnya berharap agar pemerintah daerah kususnya dinas terkait dapat rutin memberikan sosialisasi dan arahan yang terstruktur dan terukur untuk giat mensosialisasikan gerakan hutan lestari dan gerakan sungai bersih kepada masyarakat di Kabupaten Tanggamus. “Harapan kami semoga Pemerintah daerah khususnya dinas terkait agar giat memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar bersama-sama bisa melestarikan hutan dan menjaga kebersihan sungai dan lingkungan. Sebab dengan pecemaran sungai maka dampaknya akan sangat besar yang mana selain bisa menyebabkan sungai dangkal, juga ketika hujan luapan sampah yang menyumbat akan meluap ke rumah warga,\"tutupnya.(zep)
Sumber: