SAM-NI Akan Perjuangkan Usulan Masyarakat

SAM-NI Akan Perjuangkan Usulan Masyarakat

KOTAAGUNG — Calon Bupati Tanggamus nomor urut 2 Hi. Samsul Hadi-Nuzul Irsan kembali mengadakan kampanye tatap muka di Kecamatan Cukuhbalak. Dalam kampanye tatap muka tersebut, ratusan warga terutama ibu-ibu yang sudah \"Sehati\" dengan SAM-NI berkumpul dan melakukan dialog secara langsung. Masyarakat pun terlibat antusias. Umar tokoh masyarakat setempat, menyampaikan beberapa point dalam kesempatan tersebut yakni masalah infrastruktur dan masalah pertanian.“Kami berharap agar jalan disini bisa segera dibenahi, terutama akses ke tempat-tempat pendidikan dan kesehatan. Sekitar 60 hektare (ha) sawah tidak bisa berproduksi karena irigasinya tertutup,\"kata Umar. Menurutnya, jika nantinya pasangan SAM-NI terpilih untuk dapat merealisasikan usulan itu. Bahkan, mereka juga ber komitmen untuk memenangkan pasangan calon Samsul Hadi dan Nuzul Irshan (SAM-NI).“Saya ucapkan terimakasih atas kedatangan Pak samsul. Seluruh warga di kecamatan ini akan mendukung pak Samsul dan pak Nuzul secara penuh saat pencoblosan nanti,\" ujar Umar. Sementara itu, Calon Bupati Tanggamus, Samsul Hadi mengatakan bahwa permasalahan tersebut merupakan program priotasnya dalam maju sebagai calon bupati. Tidak hanya jalan, namun pendidikan, kesehatan serta sektor lain seperti pertanian dan pariwisata merupakan program prioritas ke depan.\" Dialog ini merupakan salah satu cara kami untuk memastikan lebih dalam lagi bahwa program tersebut merupakan program kerja yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat,\"terangnya. Sementara itu, ketua Tim pemenangan SAM-NI yang juga sebagai ketua  Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Zukman Efendi mengajak agar masyarakat menjadi pemilih yang cerdas.“Jika Tanggamus ingin maju, maka masyarakat harus menjadi pemilih yang cerdas. Pak samsul adalah orang yang memiliki kemampuan untuk memimpin, baru menjabat 1,5 tahun saja, perubahan begitu terasa. Salah satunya adalah jumlah desa tertinggal yang tadinya berjumlah ratusan, sekarang tinggal 20an saja, jelasnya  Ia pun mengingatkan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya secara tepat, bukan berdasarkan karena diberi sesuatu. Prilaku korup seorang pemimpin disebabkan karena pada saat kampanye mengeluarkan banyak modal.“Kita semua harus ingat, jika memilih karena diberi sesuatu bukan atas dasar kemampuannya, itu sama saja menjerumuskan kita lima tahun kedepan,\"tutupnya. (Zep)

Sumber: