Pasar Tani Bakal Hadir di Tiap Pekon
PRINGSEWU - Pemkab Pringsewu melalui Dinas Pertanian mewacanakan pembangunan pasar tani di setiap pekon yang ada di Bumi Jejama Secancanan. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Pertanian Pringsewu Jatiwan saat memberikan bantuan bibit dan pupuk bagi kelompok wanita tani (KWT) Pekon Mulyorejo Kecamatan Banyumas, Rabu (11/4). Jatiwan menjelaskan, pasar tani tersebut nantinya akan menjual produk pertanian yang sehat dan bebas dari pestisida. \"Adapun pembudidaya tanaman tersebut adalah kelembagaan yang ada di pekon, seperti kelompok wanita tani (KWT) dan kader - kader PKK,\" ujar Jatiwan dihadapan unsur uspika kecamatan Banyumas dan anggota kelompok wanita tani. Dalam kesempatan tersebut, Dinas Pertanian Pringsewu juga menyerahkan bantuan kepada kelompok wanita tani. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh ketua Tim Penggerak PKK Pringsewu Nur Rohmah Sujadi. Adapun bantuan tersebut meliputi, bibit sayuran, polibag, alat penyiraman tanaman, pupuk kompos dan tanaman obat keluarga berupa bibit cabe Jawa. Nur Rohmah Sujadi berharap keberadaan pasar tani mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Pringsewu, khususnya para petani. \"Mudah-mudahan bantuan bibit pertanian dan wacana program pasar tani nantinya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Pringsewu khususnya kelompok tani,\" ujarnya. Sementara itu, Kepala Pekon Mulyorejo Solikin sangat mendukung adanya program pembangunan pasar tani. Dia menyebutkan saat ini di Pekon Mulyorejo sudah ada tiga kelompok tani dan itu aktif semua dalam kegiatan budidaya tanaman. Pertama, dusun 1 KWT Nusa Mulya, dusun 2 KWT Jaya Pertiwi dan dusun 3 KWT Berkah Makmur. Seperti KWT Berkah Makmur yang aktif memanfaatkan lahan pekarangan sebagai tempat budidaya tanaman toga dan sayuran. Selanjutnya, hasil tanaman tersebut dijual ke pasar dan juga masyarakat. Disamping itu KWT Berkah Makmur juga sudah aktif pada kegiatan simpan pinjam dan sudah memiliki kas yang cukup banyak. Solikin mengaku akan mensuport penuh setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh KWT, sepertiĀ pemberdayaan yang sifatnya penyertaan modal dari anggaran dana desa tahun 2018. \"Melalui bantuan yang sifatnya stimulan diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya kelompok wanita tani,\" pungkasnya.(arf)
Sumber: