Konsumsi Ikan masyarakat Pringsewu masih Rendah

Konsumsi Ikan masyarakat Pringsewu masih Rendah

Ketua TP-PKK dan Bunda PAUD Pringsewu Ny.Rusdiana Adi didampingi Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah menyerahkan bantuan kursi roda kepada warga saat acara Pringsewu Cegah Stunting dan Princes - Gemeskan dan Penurunan Kemiskinan Ekstrem di Pekon Margosari--

PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.DISWAY.ID - Kabupaten PRINGSEWU merupakan salah satu sentra budidaya ikan air tawar di Provinsi Lampung dengan pemanfaatan lahan 516 hektar (50%) dari total luas lahan 1.067 hektar yang dimiliki. 

 

Dari total produksi ikan pada 2022 sebesar 13.001 ton, tingkat konsumsi ikan masyarakat Pringsewu masih tergolong rendah yaitu hanya 34,49 kg/kap/tahun. 

 

"Ini tentu memerlukan perhatian, mengingat upaya penurunan stunting yang saat ini menjadi salah satu concern pemerintah, "ungkap Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah dalam sambutan menghadiri acara Pringsewu Cegah stunting dan Gerakan Memasyarakatkan Sehat Makan Ikan (Princes - Gemeskan) dan Penurunan Kemiskinan Ekstrem di lapangan Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara. 

 

Kegiatan yang dihadiri Ketua DPRD Pringsewu Suherman beserta jajaran pemerintah daerah dan forkopimda, Ketua TP-PKK dan Bunda PAUD Pringsewu Ny.Rusdiana Adi beserta camat dan para kapekon beserta tokoh masyarakat setempat ini, juga dimeriahkan pendongeng nasional NH Bambang Bimo Suryo dari Yogyakarta yang menghibur ratusan anak-anak pelajar SD, MI dan TK/PAUD. 

 

Menurut Adi Erlansyah, angka stunting Kabupaten Pringsewu dari tahun ke tahun menunjukkan penurunan yang berarti, dimana berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia SSGI dari 19% pada 2021 menjadi 16,2% pada 2022.

 

Untuk 2023 ini penurunan angka stunting ditargetkan 13,50% dan 2024 sebesar 10,91%, dimana target nasional pada 2024 sebesar 14%.

"Beberapa upaya untuk menurunkan stunting adalah peningkatan gizi, perbaikan sanitasi, persiapan calon pengantin dan penanganan keluarga beresiko.

Untuk itu, pemkab Pringsewu melalui Dinas Perikanan Kabupaten Pringsewu melaksanakan kegiatan Princes-Gemeskan, sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap Program Nasional Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), "kata dia. 

Sementara itu, Ketua TP-PKK sekaligus Bunda PAUD Provinsi Lampung Ny.Riana Sari Arinal mengatakan ikan adalah sumber protein hewani yang mudah didapatkan.

 

"Apalagi Pringsewu merupakan salah satu sentra ikan air tawar di Provinsi Lampung. sehingga potensi ini mesti dimanfaatkan untuk meningkatkan konsumsi ikan maupun meningkatkan ekonomi keluarga, "pungkasnya. (*) 

Sumber: