Gawat..!! Pencurian Mesin Air Mulai Marak

Gawat..!! Pencurian Mesin Air Mulai Marak

Ilustrasi Gambar--

PALAS, RADAR TANGGAMUS.CO.ID – Petani wilayah Palas nampaknya perlu meningkat kewaspadaan selama musim kemarau ini. Pasalnya beberapa hari belakangan mulai marak pencurian mesin pompa air.

Ketua Gabungan Kelompok Tani Bali Jaya, Desa Bali Agung, Dewo Aji Sastrawan mengatakan, pencurian mesin air mulai marak selama beberapa hari belakangan.

“Iya, Mas. Petani harus berhati-hati kalau mau menyiram padi. Sebab beberapa hari ini kami telah menerima laporan pencurian mesin air,” kata Dewo kepada Radar Lamsel, Senin (4/9) kemarin.

Dewo mengungkapkan, empat hari yang lalu pencurian mesin sibel atau mesin pompa tanam di wilayah persawahan boloran hilang dicuri. Setidaknya ada empat petani yang kehilangan mesin pompa pada malam bersamaan.

BACA JUGA:Syarat dan Ketentuan Pinjaman KUR Bank Mandiri, Limit Rp 100 Juta

“Kalau tidak salah empat hari lalu. Tiga mesin siber hilang dicuri dalam satu malam. Tapi kasus pencurian mesin air tidak dilaporkan ke polisi,” sambungnya.

Di wilayah Desa Pulau Tengah, pencurian mesin poma air juga pernah terjadi. Sekretari Camat Sragi, Suhadi mengaku, mesin air miliknya juga hilang dicuri saat menyiram tanaman padi.

 “Kalau punya saya sudah lama hilangnya, awal Agustus. Mesin alkon saya taruh di tanggul saat menyedot air dari sungai. Alkon hilang saat saya tinggal pulang ke rumah,” pungkasnya. 

Pencurian itu, sambung Suhadi, pencurian mesin alkon tersebut terjadi pada awal Agustus lalu. Suhadi juga tidak melaporkan kasus pencurian ini ke pihak kepolisian. (*) 

Sumber: