Sumber Air PDAM Menyusut Drastis

Sumber Air PDAM Menyusut Drastis

--

KALIANDA - RADARTANGGAMUS.CO.ID - Musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Lampung Selatan mengakibatkan kekeringan di sejumlah wilayah. Kondisi ini, juga berdampak terhadap penyusutan air di seluruh penampungan atau sumber milik PDAM Tirta Jasa Lamsel.

Dari delapan titik sumber mata air milik PDAM Tirta Jasa, semuanya mengalami penyusutan debit air. Bahkan, yang terparah berada di satu titik yakni di Kecamatan Bakauheni.

Direktur PDAM Tirta Jasa Lamsel, Rudi Apriadi menegaskan, penyusutan debit air di lokasi sumber air Kecamatan Bakauheni cukup signifikan. Dari yang biasanya mencapai 24 liter per detik saat ini hanya berada di angka 5 liter per detik.

“Karena memang kemarau ini sudah terjadi sejak Bulan Maret. Maka kami khawatir jika kondisi seperti ini sumber air yang ada di penampungan Kecamatan Bakauheni akan mengalami kekeringan,” tegas Rudi via sambungan telepon, Rabu (6/9/2023).

BACA JUGA:ATM Offline Tanpa Pemberitahuan

Dia menjelaskan, untuk di titik penampungan lain mengalami penurunan debit air yang bervariasi. Kisarannya, mengalami penurunan sebayak 3 sampai 5 liter air per detik nya.

“Yang lain semuanya mengalami penurunan. Hanya yang masih stabil atau penyusutan terkecil berada di penampungan sumber air Desa Canti, Kecamatan Rajabasa. Karena disana masih cukup banyak sumber mata air yang kita kelola. Penurunan nya hanya 3 liter per detik dari normalnya bisa mencapai 25 liter per detik,” terangnya.

Lebih lanjut dia berharap, kondisi kemarau panjang ini bisa segera berakhir. Karena, jika terus berlarut tidak dipungkiri kekeringan akan melanda sejumlah sumber air milik perusahaan daerah tersebut.

“Kita hanya bisa pasrah. Karena memang ini kondisi iklim atau cuaca yang tidak bisa kita tebak. Mudah-mudahan segera turun hujan agar sumber penampungan air kita bisa kembali normal,” pungkasnya. (*) 

Sumber: