KPU Jadwalkan Penetapan DPT Kamis Ini
KOTAAGUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanggamus menjadwalkan pleno daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan gubernur (Pilgub) dan pemilihan bupati (pilbup) Kamis (19/4) di aula KPU setempat. Menurut Divisi Perencanaan dan Data, KPU Tanggamus, Hayesta F. Imanda, saat ini sedang dilakukan pengolahan data hasil dari daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang dibantu panitia pemungutan suara (PPS). Nantinya saat pleno penetapan DPT, partai politik (parpol), forkopimda dan pemkab juga diundang. \"DPSHP ini sebelumnya sudah diplenokan di PPK masing-masing, lalu dilanjutkan dengan olah data yang tujuannya untuk menghapus data ganda, menghapus data pemilih yang tidak memenuhi syarat, menelaah kembali pemilih baru dan pemilih yang belum mendapatkan e-KTP dipastikan lagi sudah terdaftar apa belum, \" kata Hayesta, Selasa (17/4). Dilanjutkan, Hayesta, pengolahan data DPSHP ditargetkan selesai, Rabu (18/4), setelah semuanya fix baru dilakukan pleno penetapan DPT.\" Jadi untuk sementara ini angkanya belum ketahuan, sebab data terus bergerak karena ada penghapusan dan penambahan, \"ujarnya. Masih kata Hayesta, bahwa KPU juga bekerjasama dengan Disdukcapil dan juga lapas/rutan. Hal ini untuk memastikan warga binaan mendapatkan haknya dalam menyalurkan hak pilih. \"Sejauh ini, kerjsama kita dengan Disdukcapil dan Lapas berjalan baik, kita sudah mendapatkan data pemilih yang semula terdapat di form A. C-KWK atau pemilih yang belum dipastikan e-KTP tapi sudah dilakukan perekaman oleh disdukcapil sehingga bisa dimasukan dalam daftar pemilih). Kemudian kita juga meminta data pemilih yang ada dilapas/rutan,namun karena pihak lapas tidak ada data nomor kartu keluarga (NKK) dan Nomor induk kependudukan (NIK) maka kami meminta Disdukcapil mencarikan NKK dan NIK warga binaan, \"pungkas Hayesta. Sementara itu, berdasar data dari Disdukcapil Tanggamus penduduk wajib KTP yang sudah melakukan perekaman sebanyak 381.347 dari total wajib KTP 443.874jiwa atau jika dipersentasekan mencapai 86 persen yang sudah perekaman sedangkan yang belum perekaman sebanyak 62.527 atau 14 persen. \"Kami terus berupaya untuk mengejar target perekaman dengan cara melakukan jemput bola didaerah yang masih rendah perekaman datanya, \" kata Kabid Kependudukan Riza Husna mewakili Kepala Disdukcapil Tanggamus Syarif Husin. Masih kata Riza, bahwa berdasarkan kondisi dilapangan kendala yang dihadapi karena ada warga yang merantau dan adapula warga yang sudah meninggal dunia namun tidak dilaporkan. \"Sebenarnya kalau kita turun kelapangan, itu ternyata sebagian besar sudah perekaman bahkan sudah terima fisik e-KTP nya, hanya saja banyak yang sedang kerja diluar kota dan tidak kembali, lalu ada warga meninggal dunia namun tidak lapor sehingga masih ada datanya di database. Tapi kita tetap berusaha maksimal demi target 100 persen, \"pungkas Riza. (ral)
Sumber: