Bulog Lampung Hanya Serap Jagung Kering Dengan Kadar Air Maksimal 14 %

Bulog Lampung Hanya Serap Jagung Kering  Dengan Kadar Air Maksimal 14 %

--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung jelaskan, pihaknya menyerap jagung kering dengan kadar air dan kadar aflatoksin yang telah ditentukan. Selain itu juga harga yang telah ditetapkan. 

"Kami serap jagung kering dengan kadar air maksimal 14 persen dan kadar aflatoksin maksimal 50 ppb, untuk harga pembelian sebesar Rp5.500 per kilogram," kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo. 

Oleh karena itu, lanjut Nurman untuk memenuhi standar tersebut, pihaknya meminta kepada petani maupun kelompok tani untuk melakukan pengeringan terlebih dahulu.

"Kami sudah menginstruksikan seluruh cabang Bulog untuk melakukan sosialisasi ke petani terkait jagung kering. Petani dapat bekerja sama dengan mitra pengering yang sudah kami tunjuk," ucapnya.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Polres Tanggamus dan Warga Panen Jagung Ini Lokasinya

BACA JUGA:Kedua Kali Kabupaten Pringsewu Hasilkan Panen Padi Organik Teknologi BBM

Menurutnya saat ini, mitra pengering telah tersedia di beberapa wilayah meliputi Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Lampung Tengah, sehingga dari daerah yang sudah tersebar, petani bebas memilih mitra mana yang ingin diajak kerja sama.

"Jagung yang dikeringkan dan memenuhi syarat kualitas, maka Bulog akan menjemput langsung dari lokasi pengeringan. Jagung yang telah diserap akan disimpan di gudang-gudang Bulog,"kata Nurman.

"Selanjutnya jika sudah kering nanti jagung akan kami ambil dengan harga Rp5.500 per kilogram. Setelah dilakukan pengambilan nanti akan langsung kami bahwa ke gudang penyimpanan," imbuh Nurman. 

Meskipun sebagian besar gudang Bulog telah terisi beras, pihaknya tetap menyerap jagung dan berencana untuk menambah 10 hingga 20 unit gudang sewa khusus untuk jagung.

"Kita akan tambah lagi gudang sewa untuk jagung, kemarin kita sudah tambah 30 sampai 40 unit gudang untuk beras. Sekarang kita akan tambah sekitar 10 sampai 20 unit gudang,"pungkas Nurman.

Sumber: