PALAS, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Kekeringan tidak hanya mengancam ribuan hektar tanaman padi di wilayah Palas. Musim kemarau juga masyakat kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Seperti yang terjadi di Desa Bumi Restu, sebagian masyarakat mulai mengeluhkan sumur yang mulai mengering. Bahkan pemerintah desa setempat menurunkan armada damkar demi memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Kepala Desa Bumi Restu, Sukiman menuturkan, keluhan masyarakat mengalami kesulitan air bersih terus berdatangan selama satu pekan belakangan. Hal ini disebabkan air sumur warga telah menguning akibat debit air yang terus menurun.
"Sebagian air sumur warga mulai kotor berwarna kuning. Hal ini karena air sumur sudah sampai dasar, bahkan beberapa rumah sudah air sumur sudah kering," kata Sukiman kepada Radar Lamsel, Sabtu (10/9) pekan kemarin.
BACA JUGA:Water Rescue Jamin Keselamatan Wisatawan
Sukiman mengaku, untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih Pemerintah Desa Bumi Restu menurunkan empat unit armada pemadam kemabaran.
"Desa meminta bantuan damkar memasok air bersih untuk warga. Hari ini ada empat mobil air bersih yang kita bagikan untuk masyarakat yang kesulitan ai bersih," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut Sukiman juga mengharapkan masyarakat untuk mewaspadai ancaman kebakaran hutan dan lahan.
"Harapan kami juga selama kemarau ini masyarakat bisa mewaspadi kebakaran. Petani juga tidak boleh membuka lahan dengan dibakar, apalagi di lahan kering," harapnya. (*)