RADARTANGGAMUS.CO.ID - Program KPR BTN Subsidi ini diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Program KPR BTN Subsidi adalah salah satu program dari Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Suku bunga KPR BTN Subsidi 2023 hanya 5 persen.
Selain itu, Down Payment (DP) atau Uang muka Kredit Pembelian Rumah (KPR) Bank Tabungan Negara (BTN) Subsidi rendah yakni hanya 1 persen.
Dengan DP 1 persen, bisa memudahkan masyarakat yang ingin memiliki rumah Subsidi.
Jangka waktunya juga cukup panjang yakni hingga 20 tahun.
Dalam program tersebut, pemerintah memberikan suku bunga rendah dan cicilan ringan untuk pembelian rumah sejahtera tapak dan rumah sejahtera susun bagi MBR.
Untuk pembelian rumah sejahtera tapak diperuntukan bagi masyarakat yang memiliki penghasil pokok dibawah Rp4 juta.
Sedangkan untuk pembelian rumah sejahtera susun diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki penghasilan dibawah Rp7 juta.
Adapun jenis KPR BTN Subsidi diantaranya adalah KPR BTN Sejahtera.
KPR BTN Sejahtera adalah KPR Bersubsidi skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
KPR ini dikelola oleh BP TAPERA, dengan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau MBR, sektor pekerjaan formal/fixed income Non Peserta Tapera.
Maksimal jangka waktu pembiayaan hingga 20 tahun.
Kemudian ada juga KPR BTN BP2BT.
Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) adalah program bantuan pemerintah yang diberikan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sektor pekerjaan informal/ non fixed income yang telah mempunyai tabungan dalam rangka pemenuhan sebagian uang muka perolehan Rumah atau sebagian uang muka perolehan Rumah atau sebagian dana untuk pembangunan Rumah swadaya melalui kredit atau pembiayaan Bank BTN.