Sam-Ni Gandeng Investor Untuk Ciptakan Lapangan Kerja

KOTAAGUNG - Lapangan pekerjaan masih menjadi permasalahan dibanyak daerah termasuk Kabupaten Tanggamus. Populasi yang terus meningkat namun tidak di iringi dengan peningkatan lapangan pekerjaan, membuat kesempatan kerja semakin sulit. Menghadapi permasalahan itu, pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Tanggamus nomor urut dua, Samsul Hadi-Nuzul Irsan (SAM-NI) memiliki solusi melalui konsepnya agar permasalahan tersebut dapat terjawab. Samsul hadi menuturkan, semenjak Tanggamus berdiri hingga saat ini, para investor kurang meminati Tanggamus sebagai objek investasi. “Tanggamus ini memiliki banyak sekali potensi yang jika dikembangkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang tentunya akan menambah pendapatan masyarakat. Namun saya heran mengapa para investor kok tidak begitu minat. Saat saya menjabat sebagai Plt bupati sampai menjadi bupati defenitif, saya melakukan pengecekan, untuk sementara kita masih memiliki masalah disoal pemberian izin,” kata Samsul, Tanggamus. Sebagai kepala daerah, lanjut samsul, harus memiliki konsep yang jelas dan harus dapat menyambut semangat dari pemerintah pusat. “kita harus mengetahui potensi yang dimiliki, setelah itu harus kita rumuskan. Pariwisata merupakan salah satu potensi Tanggamus yang saat saya menjabat, sudah mulai saya bidik dan kembangkan. Sektor pariwisata ini juga merupakan salah satu agenda prioritas Presiden Joko Widodo. Akibat tidak ada lapangan pekerjaan, banyak masyarakat kita yang merantau hingga jauh dari keluarga,” terangnya. Samsul Hadi yang dikenal sebagai Kyai ini juga menjelaskan program kerja yang akan ia terapkan untuk menjawab persoalan ini. “Untuk menyediakan lapangan pekerjaan, hal yang utama tentu saja konsep yang jelas agar investor tertarik, seperti program pariwisata yang saya buat dan sudah dilirik oleh beberapa investor. Selain itu, sudah ada 12 perusahaan yang sudah menyetujui akan berinvestasi dengan persyaratan yang kami ajukan, salah satunya adalah soal kuota pekerjanya yang harus dari Kabupaten Tanggamus. Ini untuk menjawab kepastian lapangan pekerjaan bagi masyarakat tanggamus, terutama bagi mereka yang masih berusia produktif,” katanya. Terakhir, ia menegaskan mengapa ia selalu menggembor-gemborkan soal pentingnya pendidikan hingga beasiswa yang akan diberikan. “Nah, sekarang, mengapa saya dalam setiap kesempatan selalu menekankan soal pendidikan. Kita ini harus mampu menyesuaikan kemampuan kita dengan kebutuhan zaman. Jika banyak masyarakat kita yang tida bersekolah, itu akan berdampak pada kualitas dan persyaratan administrasi saat melamar pekerjaan. SAM-NI juga berkomitmen siap untuk memberikan beasiswa bagi mereka yang berprestasi dan kalangan tidak mampu, apalagi jika hafidz Qur’an, beasiswa hingga perguruan tinggi akan kami berikan,” tegasnya.(zep)