RADARTANGGAMUS.CO.ID--Jika Suku Jawa mendiami Bumi Lampung sejak ratusan tahun silam, tepatnya tahun 1905 lantaran karena program transmigrasi dari Hindia Belanda.
Lain halnya dengan Suku Bali atau Etnis Bali, suku ini mendiami Lampung lantaran karena musibah meletusnya Gunung Agung.
Suku Bali dikenal dengan kepribadiannya yang taat dan juga teguh dengan pendirian serta kreatifitas.
Maka tak heran jika saat ini di berbagai perkampungan Bali yang ada di Lampung baik rumah peribadatan maupun rumah rumah pribadi mereka dihiasi dengan arsitektur khas Bali.
BACA JUGA:Daerah Ini Jadi Tempat Menetap Pertama Suku Jawa di Provinsi Lampung
Kreatifitas suku Bali bisa dibilang tanpa batas, maka tak heran jika sejumlah simbol atau lambang dibuat oleh suku Bali.
Karena kemampuan mereka dalam seni ukir tak ada bandingnya, setiap lekuk dan ukuran mereka pahat dan buat semirip mungkin.
Kembali ke pembahasan awal, Dilansir dari radarlampung.disway.id kali pertama etnis suku Bali masuk bukan dengan tujuan ke Provinsi Lampung.
Melainkan suku Bali yang dipimpin I Wayan Jigeh itu hijrah lebih dulu ke kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan sekitar tahun 1956.
BACA JUGA:Ini Alasannya? Kenapa Kota Bogor Disebut Sebagai Kota Hujan. Simak Penjelasannya
Kala itu rombongan dengan jumlah sekitar 20 keluarga itu, hijrah lantaran bencana alam Gunung Agung meletus.
Namun rombongan suku Bali tersebut tidak lama menetap di Musirawas, hal tersebut karena.
Tanah yang akan dikelola untuk pertumbuhan keluarga bagi suku Bali tersebut tidak mendukung yakni tanah gambut.
Bukan hanya persoalan tanah saja, rombongan suku Bali juga diserang penyakit malaria, kondisi ini mengharuskan suku Bali hijrah.