Tari Bedana, salah satu tarian adat Lampung yang memadukan tradisional Zapin Melayu kental. Denga nuansa islam daerah Lampung.
Membuat tari Bedana beda dengan tari Lampung lain khususnya ialah. Rempak gendang yang menggema dan mengentak.
Irama ini tentu memberikan semangat tidak hanya bagi penari saja akan tetapi juga bagi yang melihatnya.
Sesuai dengan iringan bait pertama yang mengiringi tari bedana yakni memiliki arti membuang sedih dalam hati, melalui tari bedana mari kita semuanya bergembira dan tertawa bersama, karena tari bedana milik kita bersama.
4 Tari Tupping
Setiap tarian memiliki makna tersendiri. Hal itu juga ada dalam tarian tuping.
Tarian Tuping melambangkan semangat membara pasukan tempur melawan penjajah.
Tarian Tuping merupakan tarian sakral. Dan jumlah penari tidak boleh kurang atau lebih dari 12 orang.
Konon kabarnya, di dalam tupping-tupping tersebut memilki arwah gaib dan tidak semua orang boleh memakainya.
Tarian ini memiliki makna, bentuk rasa sukur terhadap sang maha kuasa pencipta semesta alam ini
Saat ini, tarian dibawakan untuk menyambut tamu, pernikahan bahkan acara pesta adat.
5. Tari Melinting
Jika tarian lainnya khas Lampung. Tarian Melinting lebih kepada tarian khas dari Kabupaten Lampung Timur.
Tarian Melinting ialah tarian klasik dari masa kerajaan Melinting, di Labuhan Maringgai.
Tarian ini telah ada sejak lama. Dan termasuk tertua sejak masuknya islam di Indonesia
6. Tari Halibambang