Ia menerangkan bahwa Gubenur Lampung telah mendorong dan saat ini masuk dalam Perpres 131 tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
"Tol yang ada saat ini di wilayah Timur, dan harapannya di wilayah Barat juga terfasilitasi, ini meniru di Pulau Jawa karena disana telah ada lingkar selatan, Nah Sumatera bagaimana, wilayah timur sudah ada dan untuk wilayah barat telah ada dalam Perpres 131, nah kapan terealisasi kita masih menunggu, karena melihat dari ketersediaan anggaran dan juga nanti presiden baru,"paparnya.
Lalu terkait dengan pembangunan jalan lingkar (Jalinkar) Gisting-Kotaagung ia juga mensuport penuh rencana pembangunan tersebut.
Hal itu karena menurutnya bisa mengurai kemacetan jalan akses utama khususnya kendaraan yang tidak memiliki rute ke wilayah Tanggamus.
Salah satu contoh jalan lingkar atau ring road ialah Jalan Bye Pass Soekarno Hatta.
Dimana kendaraan yang tidak memiliki tujuan ke arah Bandarlampung bisa melalui jalan tersebut karena dalam teori transport ada internal dan eksternal.
"Nah begitu juga di Tanggamus fungsi jalan lingkar itu ialah mengalihkan arus, misalnya kendaraan akan menuju Pesisir Barat ya harus melalui Jalan lingkar tersebut, sehingga akses tidak padat
Tentunya ini perlu proses karena kaitannya dengan lahan dan dukungan anggaran, fokus kita saat ini ialah mendorong akses Kotagung-Kelumbayan insyallah 2024 bisa terlaksana akses tersebut,"tandasnya. (*)