RADARTANGGAMUS.CO.ID - 147 hektar areal persawahan di Kabupaten Tanggamus mengalami puso atau gagal panen.
Hal itu akibat kemarau panjang dampak El Nino sehingga menyebabkan kekeringan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanggamus Catur Agus Dewanto mengatakan, sedikitnya 658 hektar areal persawahan di Kabupaten Tanggamus mengalami kekeringan dampak El Nino.
"Kategori ringan 204 Hektare, sedang 235 Ha, berat 73 Ha dan puso atau gagal panen 147 Ha," kata Catur Agus Dewanto seperti yang dilansir Radarlampung.co.id, Senin 9 Oktober 2023.
Antisipasi wilayah yang masih melakukan penenaman agar tidak gagal panen telah dilakukan untuk meminimalisir dampak El Nino, yakni dengan mengoptimalkan penggunaan pompa air jika masih ada sumber air.
Selain itu, ada juga bantuan benih untuk musim tanam berikutnya yang telah disiapkan untuk membantu petani.
Adapun wilayah dengan potensi kekeringan terbesar di Kabupaten Tanggamus adalah Kecamatan Talang Padang dengan luas 68 hektar.
Kemudian wilayah Pematang Sawa seluas 41 hektar, Kecamatan Bulok 16 hektar dan Kecamatan Pugung 12 hektar.