8 Suku Di Indonesia Yang Menolak Modernisasi, Apa Alasannya?

Selasa 10-10-2023,21:06 WIB
Reporter : Hanibal Batman
Editor : Hanibal Batman

Suku Mentawai merupakan, salah satu suku tertua di Indonesi. Mereka mendiami Mentawai di Sumatera Barat sejak 500 tahun sebelum masehi. 

Suku Mentawai memiliki kebudayaan yang sangat kuat dan hingga saat ini masih terjaga di tengah arus modernisasi.

Suku Mentawai, masih mempercayai benda roh dan jiwa. Mereka mengangap jika roh tidak dijaga dengan baik maka akan bergentayangan, menyebabkan sial serta penyakit.

Mereka percaya bahwa benda memiliki roh dan jiwa. Jika roh tidak dirawat dengan baik, maka roh tersebut akan bergentayangan dan menyebabakan kesialan maupun munculnya penyakit.

Pusat kehidupan suku Mentawai ialah Uma. Uma merupakan rumah adat, berbagai pertemuan, dan tradisi adat dan pernikahan berlangsung ditempat itu.

5. Suku Polahi, Gorontalo

Etnis yang mendiami hutan Boliyohato di Kota Gorontalo, Sulawesi ini menjadi salah satu suku di Indonesia yang menolak modernisasi. 

Suku Polahi sama seperti Anak Suku Dalam. Hidupnya berpindah pindah.

Masyarakat Polahi, konon saat hidup zaman penjajahan, merupakan masyarakat yang tidak mau dijajah oleh Belanda.

Lalu mereka membentuk kelompok dan melarikan diri ke tengah hutan.

Dan hingga saat ini, kendati Indonesia telah merdeka mereka tetap tinggal. Dan mengangap orang luar adalah penjajah.

Suku Polahi Gorontalo tidak menganut agama atau keyakinan apa pun. 

Karena diyakini tidak menganut dan peka terhadap era modernisasi, sehingga ada salah satu tradisi menarik yakni perkawinan sedarah.

Tentu bagi masyarakat umum. Perkawinan sedarah hal ini sangat sulit dibayangkan namum tidak bagi suku Polahi.

Pernikahan tersebut bisa antara ibu dan anak laki-laki, bapak dan anak perempuan, maupun saudara laki-laki dan saudara perempuannya.

6. Suku Korowai, Papua

Kategori :