Suku Korowai, selanjutnya suku yang masih menjaga adat istiadat dan tidam tergerus era modernisasi.
Suku Korowai merupakan salah satu suku asli yang mendiami beberapa kabupaten di wilayah adat Anim-Ha di Papua bagian selatan.
Kaum dari suku Korowai ini dapat dikatakan sangat terasing dan terisolir dari dunia luar.
Suku Korowai, juga berpindah pindah kendati begitu mereka tidak bisa pindah ke lokasi yang bukan ulayatnya.
Suku ini bermukim di atas pohon. Bahkan, diperkirakan bahwa rumah mereka mempunyai ketinggian mencapai 50 hingga 100 meter dari permukaan tanah.
7. Suku Laut.
Suku Laut, etnis selanjutnya yang menolak modernisasi, kehidupan suku laut memfungsikan perahu atau sampan sebagai rumah mereka.
Mereka hidup berpindah dari pulau ke pulau hingga muara sungai (nomaden).
Kehidupan Orang Laut hingga saat ini masih tergolong tradisional dan bergantung pada laut.
Suku ini telah ada sejak zaman dulu, bahkan berperan penting di masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Malaka, dan Kesultanan Johor.
8. Suku Sakai Riau
Suku Sakai adalah suku yang hidup di pedalaman hutan Riau.
Suku Sakai merupakan masyarakat keturunan minangkabau.
Suku ini menjadi terasing dan jauh dari kata modern lantaran karena kebiasaan hidup berpindah-pindah menyusuri hutan. (*)