Pembongkaran Pita Kejut Molor, Warga Ancam Bongkar Paksa

Jumat 27-04-2018,11:00 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG — Keberadaan pita kejut di jalan lintas barat (Jalinbar) atau tepatnya dekat pintu masuk pabrik air mineral dalam kemasan (AMDK) Pekon Teba Kecamatan Kotaagung Timur hingga kini masih berjejer rapih. Padahal pihak perusahaan air mineral berjanji dalam waktu satu minggu bakal membongkar sebagian pita kejut sesuai hasil kesepatan dengan Dishub, Satlantas, Camat Kotaagung Timur dan perangkat Pekon Teba pada Senin (16/4) lalu.Namun kesepakatan bersama tersebut, ternyata molor dari jadwal yang sudah ditentukan. Hasan salah satu masyarakat Pekon Teba, mengaku, jika pihak perusahaan tidak konsisten dengan ucapannya. Padahal dalam perjanjian setengah bulan lalu perusahaan akan membongkar sebagian pita kejut itu dan mengurangi ketebalannya. Tapi buktinya tidak. \"Katanya minta waktu seminggu, tapi sudah hampir sebulan dari jadwal pertama pita kejut tidak kunjung di kurangi,\"katanya, Kamis (26/4) Hasan menduga molornya pembongkaran pita kejut yang sudah diresahkan oleh masyarakat dan pengendara itu karena ada permainan antara oknum Dishub dengan pihak perusahaan, buktinya, sejak tim dishub bersama tim lainnya turun dirasa adem ayem saja dan tidak ada gejolak yang membuat pihak persusahaan gerah atau semacamnya. \"Ini kan tugas dishub mengapa mereka diam saja, sementara jadwalnya molor,\" kata Hasan. Menurutnya jika dalam dua hari ini pita kejut tidak kunjung di bongkar oleh pihak perusahaan maka masyarakat sepakat akan membongkar secara paksa bangunan tersebut, sebab sejak adanya pita kejut masyarakat merasa kurang nyaman.\"Kalau menurut kami itu bukan pita kejut tapi polisi tidur, karena getarannya setiap di lintas kendaraan berasa bak gempa bumi. Bongkar kalau tidak kami yang bongkar,\"tegas Hasan. Sementara itu Sekretaris Dishub Tanggamus, Suroyo membenarkan jika pembongkaran pita kejut didepan pintu gerbang perusahan air minum itu molor dari waktu yang sudah disepakati. Padahal sebelumnya sudah dibuat surat perjanjian mengenai jadwal pembongkaran.\"Iya molor, entah kenapa,\"kata Suroyo. Selain itu, Suroyo mengaku akan menghubungi kabid yang membidangi masalah pita kejut, untuk itu ia meminta agar wartawan ini bersabar mengingat duduk persoalan sebenarnya kenapa molor belum diketahuinya.\"Tunggu bentar saya hubungi Kabid saya dulu kenapa pembongkaran pita kejut itu molor,\"bebernya. Sementara itu, lagi-lagi pihak perusahaan tidak berhasil dikonfirmasi, sebab ketika wartawan ini akan menemui di kantornya petugas Satpam bagian didepan mengakui jika Kabag Humas sedang berada di luar. Untuk itu ia meminta agar wartawan ini datang kembali esok harinya.\"Waduh, keluar mas, besok aja kesini lagi ya,\"tutupnya.(Zep)

Tags :
Kategori :

Terkait