RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Tanggal 22 Oktober merupakan hari diperingati sebagai hari santri, tentu banyak hal menarik yang perlu diulas tentang santri.
Mulai dari beberapa daerah yang dijuluki kota santri, kebiasaan para santri ketika berada di pondok pesantren, sejarah lahirnya hari santri hingga peranan santri di era modern.
Pertama yang akan diulas yakni beberapa Kota di Indonesia mendapat julukan Kota Santri
Beberapa daerah kabupaten maupun kota di Indonesia dijuluki sebagai Kota Santri, hal itu karena ditempat tersebut memiliki pondok pondok pesantren (ponpes) tempat tinggal para santri.
Kota kota santri yang kerap dijuluki oleh masyarakat luas itu sebagian besar berada di pulau Jawa.
Beberapa daerah Provinsi di Pulau Jawa yang dijuluki kota santri itu seperti provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Tentu saja jika secara spesifik provinsi manakah dari tiga provinsi itu memiliki Kota Santri.
Akan membuat bingung karena jawaban di mesin pencarian 'mbah Google' akan menyebutkan masing masing kota santri dari ketiga Provinsi tersebut.
Namun tentunya jika melihat dari nuansa dan juga sejarah penyebaran agama Islam.
Jawa Timur unggul dan nuansanya lebih kental, terlebih terbentuknya hari santri
Berkat dari ulama besar sekaligus pendiri organisasi Islam terbesar Indonesia Nahdlatul Ulama (NU) Hadrastussyiekh KH. Hasyim Asy'ari.
Ulama terbesar dan panutan ribuan umat Islam khususnya warga NU ini lahir di Jombang, Jawa Timur 14 Februari 1871 silam.
Pusat penyebaran agama Islam juga menjadi sangat masif di provinsi ini.
Sehingga lahirnya banyak ulama ulama besar dari Provinsi yang saat ini dipimpin oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa ini.