Benarkah! Negara Ini Jatuh Miskin Karena Kotoran Burung

Minggu 22-10-2023,19:36 WIB
Reporter : Zepta Heryadi
Editor : Zepta Heryadi

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Nauru adalah salah satu negara yang ada di dunia. Negara yang terletak di Samudera Pacafik ini memiliki luas sekitar 21 Kilometer persegi. 

Saking kecilnya negara itu hampir tidak mempunyai ibu kota. Pada era kejayaan nya negara ini memiliki penduduk lebih kurang sekitar 15 ribu orang dan menyandang predikat negara terkaya didunia. 

Karena lantaran negara tersebut memiliki pendapatan hampir mencapai US$27 ribu per tahun atau jika di Rupiahkan setara Rp422 juta. 

Karena kaya nya banyak negara lain yang cemburu, sebab pendapatannya sangat fantastis. Namun sekarang negara Nauru di kucilkan hal tersebut lantaran sebuah negara yang sekitar 75 persen wilayahnya sudah tidak layak huni.

Seperti dikutip  dari salah satu media ternama, dimana kekayaan Negara Nauru berawal pada tahun 1960 an ditemukannya sebuah fosfat atau pupuk yang berasal dari kotoran burung yang berumur lebih dari seribu tahun.

Nah, atas dasar penemuan itulah menyebabkan perusahaan asing membangun sebuah tambang di Nauru yang kemudian mengeruk semua persediaan fosfat. 

Karena merasa kotoran burung laku dengan nilai yang tinggi, maka membuat masyarakat Nauru terlena. Bahkan banyak masyarakatnya menghabiskan uang dengan cara poya-poya.

Miskinnya Negara Nauru karena fosfat yang terkandung di dalam perut bumi habis. Bahkan dikabarkan Nauru harus berutang kepada Negara Australia untuk dapat menjalankan pemerintahan. 

Bukan hanya itu, Negara Nauru juga bergantung impor dari negara-negara seperti Australia, India Bahkan Indonesia.

Berikut ini kisah singkat Nauru, negara terkaya di dunia yang kemudian miskin karena sifat foya-foya warganya.

1. Jaya karena kotoran burung

Pada Tahun 1968 Negara Naura memperoleh kemerdekaan dari Negara Inggris, setelah itu penduduknya membuka tambang sendiri. 

Kemudian sekitar Tahun 1980, Nauru di nobatkan menjadi negara terkaya berdasarkan pendapatan per kapita. Pencapaian besar dalam negara kecil

2. Karena kekayan itu ibarat dollar seperti kertas toilet

Kategori :