PUGUNG—Pembangunan irigasi pertanian hingga prosedur pelayanan kesehatan yang berbelit menjadi harapan warga kepada paslon bupati Tanggamus nomor urut satu Hj. Dewi Handajani dan Hi. AM Syafi\'i apabila diberi kesempatan memimpin Tanggamus. Santani salah satu warga Pekon Pungkut, Kecamatan Pugung menjelaskan, bahwa sektor pertanian masih menjadi andalan masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, akan tetapi kendala yang dihadapi saat ini menurutnya, para petani terutama di Pekon Pungkut masih mengandalkan air hujan untuk mengaliri sawah mereka, hal itu karena tidak adanya irigasi pesawahan sehingga dampaknya bibit yang baru saja ditanam tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga menyebabkan gagal panen. \"Disini hanya mengandalkan air hujan untuk mengaliri sawah, karena belum ada saluran irigasi sawah, atau sumur bor, sungai ada tetapi jauh, tolong nanti disampaikan kepada ibu Dewi Handajani dan Pak Hi. AM Syafi\'i jika terpilih, agar dicarikan solusi, supaya kami bisa seperti petani pada umumnya, karena jangankan dua atau tiga kali panen, satu kali saja kadang gagal terus,\"kata Santani, saat ditemui disela sela kampanye paslon nomor urut satu di Pekon Pungkut belum lama ini. Selain sektor pertanian, warga juga mengharapkan agar paslon yang mempunyai visi dan program De-Sa ASIK tersebut, dapat membenahi pelayananan kesehatan yang ada di Puskesmas maupun kantor kesehatan lainnya, karena kendati administrasi kesehatan telah dipermudah oleh pemerintah melalui BPJS ataupun kartu kesehatan lainnya, hendaknya harus diimbangi dengan mempermudah pelayanan kesehatan apabila ada warga yang sakit dan hendak dirujuk dan ditangani terlebih dahulu. \"Kenyataan dilapangan kan masih ada banyak temuan, pada saat ada yang sakit seolah olah dipersulit, misalnya rumah sakit menginginkan kita membawa kartu BPJS atau lainnya baru bisa dirawat, harapan kedepan, tangani terlebih dahulu yang sakit, untuk persyaratannya lainnya-kan bisa menyusul,\"ujarnya. Menanggapi saran dan masukan tersebut, Calon Wakil Bupati Hi. AM. Syafii menyampaikan, bawah sektor pertanian merupakan salah satu item yang termasuk dalam 55 program De-SA ASIK, termasuk penambahan sarana fasilitas pertanian, kedepan ia menginginkan ada pemetaan wilayah pertanian yang diseusaikan dengan tingkat kebutuhan petani, termasuk keinginan masyarakat Pekon Pungkut agar bisa dibantu sumur bor karena minimnnya saluran air ditempat tersebut. \"Pada periode sebelumnya, hingga Pak Bambang Kurniawan sudah ada bantuan sumur bor diperuntukan bagi para petani, Nah kedepan jika memang bantuan itu belum dirasakan oleh masyarakat disini akan kita fasilitasi, karena sudah menjadi tekad saya dengan Ibu Dewi Handajani jika terpilih sebagai pimpinan, bahwa ingin menyempurnakan program pemimpin sebelumnya, yang saat itu sudah baik menjadi lebih baik lagi,\"terangnya. Terkait keinginan dari masyarakat, agar pelayanan kesehatan tidak dipersulit, hal itu juga kedepan lanjutnya akan ia prioritaskan, dan masyarakat juga menurutnya dapat menyampaikan hal tersebut langsung kepada bupati melalui program berkantor di tiap kecamatan atau pekon, sehingga persoalan yang tengah dihadapi dapat dicari solusinya. \"Tidak hanya persoalan kesehatan saja, tetapi masyarakat juga dapat menyampaikan saran dan masukan kepada Bupatinya melalui program berkantor di kecamatan dan pekon, termasuk di pekon Pungkut ini, apabila warga mengehendaki, Bupati bisa berkantor disini,\"tandasnya. (iqb)
Warga Ingin De-Sa Bangun Irigasi dan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
Rabu 02-05-2018,06:09 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :