3. Mendukung tekanan darah yang sehat
Kebanyakan dari kita mengonsumsi buah terlalu banyak natrium (garam) yang terdapat dalam makanan olahan.
Asupan natrium yang tinggi di dalam buah tin bisa menyebabkan kekurangan kalium serta ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
BACA JUGA:Buah Tergolong Langka Asal Papua, Ini Memiliki Beragam Manfaat Bagi Kesehatan
Makanan yang kaya buah dan sayuran, termasuk buah tin segar, secara alami ini dapat meningkatkan kadar potasium sehingga sangat dianjurkan dalam membantu mengatur tekanan darah.
4. Menurunkan dan Menjaga Kadar Kolesterol Normal
Buah tin mengandung pektin yang merupakan serat larut. Ketika serat ini ada di saluran pencernaan, maka ini akan menggumpalkan kolesterol dan membawanya ke sistem pembuangan untuk dikeluarkan dari tubuh.
5. Mencegah Penyakit Jantung Koroner
Buah ara kering mengandung fenol, omega 3, dan juga asam lemak, omega-6. Asam lemak ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Selain itu, daunnya buah rin juga mempunyai efek penghambatan pada trigliserida, sehingga jumlah keseluruhannya akan menurun dalam tubuh. Ingat, trigliserida adalah faktor utama lain di balik terjadinya penyakit jantung.
BACA JUGA:8 Jenis Buah ini Memiliki Khasiat Luarbiasa yang Wajib Anda Konsumsi Secara Rutin
6. Meredakan Nyeri Tenggorokan
Kandungan lendir yang tinggi pada buah tin dapat membantu menyembuhkan dan melindungi sakit pada tenggorokan. Sifat buah ara yang menenangkan ini juga bisa menghilangkan rasa sakit dan stres pada pita suara.
7. Mengobati Anemia
Salah satu penyebab anemia adalah sering kekurangan zat besi. Nah. kabar baiknya, buah ara kering tersebut mengandung zat besi yang tinggi yang merupakan komponen kunci pembentukan hemoglobin (Hb).
Anak-anak yang sedang tumbuh, remaja, wanita menstruasi serta wanita hamil lebih berisiko mengalami anemia defisiensi besi apabila asupan zat besinya kurang. Oleh karena itu, mereka tentu sangat dianjurkan untuk mengonsumsi buah ini.