RADARTANGGAMUS.CO.ID--Sebanyak Tujuh atlet asal Kabupaten Tanggamus berhasil tembus ke kancah nasional yakni lolos mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.
Ini merupakan torehan prestasi yang membanggakan, pasalnya sudah hampir 15 tahun sejak pisah dari Kabupaten Pringsewu, baru tahun 2024 atlet Tanggamus bisa tampil di level nasional.
Tujuh atlet dari tiga cabang olahraga (Cabor) asal Tanggamus itu, dinyatakan akan mengikuti PON ke XXI tahun 2024 mewakili Provinsi Lampung setelah sebelumnya melalui babak kualifikasi.
Adapun Atlet Kabupaten Tanggamus yang lolos itu berasal dari Cabor Kick Boxing 1 atlet, Pencak Silat 4 atlet, Cabor Takraw 2 atlet. Sedangkan Cabor Dance (IODI) masih dalam proses kualifikasi.
BACA JUGA:7 Atlet angkat berat Provinsi Lampung dipastikan lolos mengikuti PON XXI di Aceh
Menanggapi hal itu, Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tanggamus Ristika Trianita mengaku bangga atas pencapaian yang diraih atlet Tanggamus tersebut.
"Ini adalah sejarah bagi Kabupaten Tanggamus, setelah pisah dengan Kabupaten Pringsewu. Kurang lebih 15 tahun olahraga di Kabupaten Tanggamus seperti tertidur lelap dan sekarang Alhamdulillah prestasi-prestasi olahraga di tingkat daerah hingga nasional mulai kembali bergeliat," kata Ristika mewakili Ketua Umum KONI Tanggamus, Hj Dewi Handajani.
Ristika melanjutkan, tujuh atlet tersebut baru hasil sementara dan sangat berpeluang untuk bertambah, sebab beberapa cabor masih dalam proses akan melaksanakan babak kualifikasi, dan dari beberapa cabor tersebut juga masih ada atlet dari Kabupaten Tanggamus.
"Ini merupakan buah hasil pembinaan masing-masing cabor yang tidak berhenti dari waktu ke waktu, karena pembinaan prestasi tidak bisa berjalan instan," ujarnya.
BACA JUGA:Ratusan Atlet Dari 22 Provinsi Berebut Tiket PON XXI Melalui Pra PON Angkat Berat Di Pringsewu
Dikatakan Ristika, bahwa hal ini membuktikan bahwa Kabupaten Tanggamus memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) yang cukup mumpuni dan bisa bersaing dengan kabupaten lain dan propinsi lain, terutama potensi SDM olahraga.
Maka itu sudah sewajarnya olahraga menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Tanggamus.
"Sebab melalui olahraga juga, jika dikelola dengan baik, akan mempengaruhi program pemerintah lainnya, seperti pengentasan kemiskinan, apalagi peningkatan kapasitas SDM. Karena olahraga ini juga memiliki multiplayer effect," ungkap Ristika.
Dijelaskan Ristika, bahwa selama ini apresiasi untuk pelaku olahraga berprestasi masih sangat minim. Sehingga minat pelaku olahraga di Tanggamus khususnya dan lampung umumnya masih sangat sedikit, padahal potensinya sangat banyak.
BACA JUGA:Keren! Emak Emak-emak Hingga Aki-aki Di Pringsewu Ikut Wisuda Tahfidz Al Qur'an