"Kenapa saya bilang begitu?silahkan dicek, mayoritas atlet kita adalah atlet-atlet yang tercatat masuk dalam golongan keluarga menengah ke bawah. Melalui olahraga ini bisa dijadikan salah satu upaya meningkatkan taraf hidup mereka,"kata Mantan Camat Bulok itu.
Diakui Ristika bahwa memang tidak semua atlet berasal dari keluarga yang ekonominya menengah ke bawah, namun mayoritas begitu. Sedangkan untuk berprestasi membutuhkan modal.
"Itulah kesulitannya, sedangkan cabor yang ada belum tentu semua bisa mandiri dan masih sangat mengandalkan dana bantuan dari pemerintah daerah. Oleh karena itu, perlunya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta," terang Ristika.
Ristika juga berpesan kepada para atlet Tanggamus yang sudah lolos kualifikasi PON mendatang untuk terus berlatih lebih keras lagi dan selalu jaga stamina dan melatih kekuatan fisik dan mental di ajang nasional tersebut.
"Selamat berjuang kembali untuk merebut medali di PON nanti. Ikuti program pelatihan dari pelatih dengan baik dan disiplin, luruskan niat dan hati untuk membawa harum nama Lampung, khususnya Kabupaten Tanggamus, dan buktikan bahwa Tanggamus bisa juara,"tandas Ristika.(*)