Hal itu karena, kebanyakan kendaraan yang melintasi jembatan tersebut membawa angkutan yang cukup berat.
Dikhawatirkan, jembatan tersebut akan ambrol ketika dilintasi oleh masyarakat.
Sahyan mengungkapkan, rencananya pihaknya bersama masyarakat akan kembali melakukan gotong royong untuk kembali membangun jembatan darurat menggunakan batang pohon kelapa.(*)