PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.DISWAY.ID - Buah duku membanjiri Pringsewu di bulan Ramadhan 1445 H. Bukan hanya duku yang berasal dari luar Lampung seperti duku Komering, namun juga duku lokal.
Heri, warga Pekon Siringbetik, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, seorang penjual duku yang mangkal di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, Pringsewu Barat, mengaku duku yang dijual merupakan duku lokal yang juga berasal dari kampungnya, Siringbetik, yang ia peroleh dengan membeli dari pengepul.
Meskipun duku lokal, namun peminatnya cukup banyak. Dibandingkan dengan duku asal Sumatera Selatan, duku lokal ini memang memiliki ukuran lebih kecil. Kendati demikian, untuk rasa tidak kalah manis. Duku yang ia jualpun terbilang jauh lebih murah dibandingkan duku Komering, yaitu Rp 5,000/kg. Dalam sehari, jika sedang ramai ia bisa menjual hingga 2 kwintal.
Terkait persaingannya dengan duku yang berasal dari Sumatera Selatan, Heri tetap yakin duku lokal yang ia jual masih banyak diminati konsumen. Terbukti ia masih mampu menjual hingga 2 kwintal dalam sehari. "Namanya juga usaha, ya selaku-lakunya lah," ujarnya. (*)