RADARTANGGAMUS.CO.ID--Kinerja Pejabat (Pj) Bupati Tanggamus dalam mengelola anggaran demi mewujudkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tanggamus yang sehat mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Tanggamus Nuzul Irsan.
Menurut Anggota DPRD Tanggamus Nuzul Irsan bahwa indikator APBD yang sehat antara lain adalah pendapatan yang ditargetkan dapat tercapai, belanja yang direncanakan telah memenuhi mandatory spending,kewajiban (utang) dapat segera diselesaikan dan anggaran pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
"Jadi Pj Bupati dan DPRD Tanggamus sepakat, demi untuk mengurangi devisit maka kita harus mengurangi belanja,sehingga target kita ditahun 2025 nanti tidak ada lagi yang dibebankan ke ABPD tahun berikutnya (2026)"kata Nuzul.
Legislator PKB itu menambahkan, saat Pj Bupati dilantik pada 27 September 2023 lalu, ABPD kabupaten Tanggamus sudah mempunyai beban hutang yang cukup besar, semua hutang itu warisan dari pemerintahan sebelumnya.
BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja Pasca Idul Fitri, Pj Bupati Tanggamus Sidak Ke Kantor OPD
BACA JUGA:Pj Bupati Tanggamus Ingin Tanggamus Expo Dibuat Semeriah Mungkin
Contohnya saja, lanjut Nuzul dari tahun ketahun ada beban APBD yang tidak terbayarkan maka akan dibayarkan pada APBD tahun berikutnya, ditambah lagi dengan hutang kepada pihak ke tiga, sehingga upaya menyehatkan anggaran ini sangat baik dan memang harus dilakukan.
"Kita berterima kasih atas kebijakan Pj bupati Tanggamus untuk menyehatkan APBD Tanggamus dan kami sangat mendukung upaya itu dengan harapan APBD Tanggamus akan kembali sehat dan bermanfaat bagi masyarakat,"tegas Odo Nuzul sapaan akrabnya.
Ia mencontohkan,anggaran Sekretariat DPRD Tanggamus yang mengalami pemangkasan sebesar 30 persen apbd tahun 2023 sebesar Rp101 miliar menjadi Rp71 miliar di tahun anggaran 2024 ini, begitu juga dengan OPD lainnya.
Sebelumnya,Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan mengatakan keuangan Pemkab Tanggamus saat ini mengalami defisit.Untuk mengatasi itu,dibutuhkan langkah konkret agar keuangan secepatnya stabil,yakni dengan memangkas hingga 30 persen dana tunjangan kinerja (Tukin).
“APBD sangat minim, jadi langkah tersebut terpaksa dilakukan agar keuangan Kabupaten Tanggamus cepat stabil untuk menyelamatkan Kabupaten Tanggamus tidak tenggelam,"kata Mulyadi Irsan saat memimpin apel perdana pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah di lapangan pemkab setempat, Selasa 16 April 2024
Untuk pembangunan baik infrastruktur dan pertanian, Mulyadi Irsan meminta agar didahulukan dan diprioritaskan sebab itu sebagai penunjang ekonomi masyarakat.
"Setidaknya kita bisa sesegera mungkin keluar dari situasi seperti saat ini,"pungkas Pj bupati.(*)