RADARTANGGAMUS.CO.ID--Warga Gang Melati RT.002 Pekon Kota Batu Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus meminta agar di lingkungannya dilakukan fogging atau pengasapan untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Apa yang diinginkan oleh warga tersebut bukan tanpa alasan, sebab ada salah satu warga di RT 002 Pekon Kota Batu saat ini tengah di rawat di Rumah Sakit (RS) Panti Secanti Gisting dengan diagnosa DBD.
Yuherlan Saputra salah seorang warga Gang Melati mengatakan bahwa dirinya sudah lapor dan mengajukan permohonan fogging ke Puskesmas Kota Agung, namun hingga saat ini belum ada realisasi, dengan alasan petugas dari instansi terkait sedang demam.
''Padahal jika dalam waktu dekat ini tidak dilakukan fogging, khawatir demam berdarah akan semakin meluas,''katanya, Rabu 1 Mei 2024.
BACA JUGA:Cegah DBD Polres Tanggamus Gandeng Diskes Lakukan Fogging di Pemukiman Warga
BACA JUGA:Cegah DBD, Diskes Tanggamus Gencarkan Fogging dan PSN
Yuherlan pun memaparkan bahwa warga merasa takut dan trauma dengan adanya wabah DBD ini, karena dulu sempat menelan korban jiwa.
''Kami warga Gang Melati Pekon Kota Batu merasa trauma dengan yang namanya DBD, karena beberapa waktu yang lalu telah memakan korban jiwa di lingkungan kami ini,'' pungkasnya.
Sementara itu Hamizi warga Gang Melati yang juga suami dari pasien yang sempat terkena DBD berharap penuh agar bisa segera dilakukan fogging.
''Saya berharap pihak terkait segera melakukan fogging, apalagi bidan desa sudah berkunjung dan melakukan pendataan. Saya rasa sudah jelas hasil dari rumah sakit sebagai dasar pelaksaan fogging,"katanya.
Sementara, Hasti Karina selaku bidan desa Pekon Kota Batu saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari keluarga korban melalui aparatur pekon.
''Hasil laporan tersebut kami teruskan kepihak terkait,''ujarnya.
Menurut Hasti belum dilakukannya Fogging karena petugas fogging sedang sakit demam.
''Namun yang jelas tempat bersarangnya nyamuk demam berdarah ini tidak hanya di dalam rumah, namun berada di sekitar lingkungan.Karena itu masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan,''ungkapnya.(*)