SAMARINDA,RADARTANGGAMUS.CO.ID-Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengundang seluruh kepala daerah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa 13 Agustus 2024.Salah satu kepala daerah yang hadir adalah Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan.
Kehadiran Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan bersama seluruh kepala daerah se Indonesia itu untuk mendengarkan arahan langsung dari Presiden RI, Joko Widodo.
Sebelum bertemu presiden, para gubernur, bupati dan walikota lainnya berkumpul di Stadion Batakan Kota Balik Papan.
Selanjutnya, rombongan menuju Istana Negara IKN dari Stadion Batakan menggunakan bus yang telah disiapkan.
BACA JUGA:Dukung Gerbangtara,Menpora Pastikan Pembangunan IKN Selaras dengan Indeks Pembangunan Pemuda
BACA JUGA:Kedatangan Presiden Jokowi ke Tanggamus Bikin Happy Warga, Dagangan Laris Hingga Dapat Sembako
Setibanya di istana, Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan dan kepala daerah se Indonesia mendengarkan laporan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Dalam laporannya, di hadapan Presiden RI Joko Widodo,Tito mengatakan jumlah kepala daerah saat ini terdiri dari 38 gubernur,98 walikota, dan 416 bupati, dengan total kepala daerah sebanyak 552 orang.
"Hadir secara langsung sebanyak 517 orang, dan 35 orang berhalangan hadir karena terkendala transportasi dan lainnya,"kata Tito.
Sementara,Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa IKN dibangun bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru tetapi juga sebagai contoh kota masa depan.
"IKN dirancang dengan konsep forest city artinya kota yang didominasi oleh lingkungan hijau, bukan beton dan kaca,"kata Jokowi sapaan akrab presiden.
Orang nomor satu di Republik Indonesia itu pun mengajak para kepala daerah untuk meniru dan menerapkan konsep serupa di daerah masing-masing.
Jokowi juga menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang yang matang dan detail, meskipun tidak selesai dalam satu periode kepemimpinan.
Presiden juga berharap apa yang telah dilihat dan dipelajari oleh para kepala daerah selama kunjungan ke IKN dapat diimplementasikan di daerah masing-masing.
"Membawa manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,"kata Jokowi