KOTAAGUNG - Rekomendasi partai politik (Parpol) untuk pasangan calon (paslon) yang akan berkompetisi dalam Pilkada Kabupaten Tanggamus masih sepi, padahal awal tahun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus sudah membuka pendaftaran calon dari jalur parpol. Saat ini baru Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sudah mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Samsul Hadi-Nuzul Irsan, sementara parpol lain masih terlihat adem ayem. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat misalnya, yang mengaku belum mengetahui hasil rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP. Ketua DPC Partai Demokrat Tanggamus Abdul Azis Dzikri mengatakan bahwa semua mekanisme penjaringan sudah dilakukan termasuk survei dari lembaga survei yang ditunjuk maupun secara internal. \"Belum keluar, kita juga lagi menunggu, mungkin dalam waktu dekat ini, \" ujar Abdul Azis Dzikri saat dihubungi melalui ponselnya. Dikatakannya bahwa, mekanisme rekomendasi Partai Demokrat dilakukan secara berjenjang,dimana DPC memaparkan mengenai keunggulan dari masing-masing calon kepada DPP, sidang pleno dan keluarlah rekom.\" Yang melaporkan situasi dan kondisi terkini itu DPC, sebab yang paham wilayah, kemudian diketahui DPD, setelah melihat survei, nanti bakal ada sidang, saat sidang DPC hadir, barulah rekom terbit dan yang mengambil rekom dipusat itu pasti saya, \"tegas Kiyai Azis sapaan akrabnya. Kemudian saat disinggung mengenai calon terkuat yang bakal diusung oleh Demokrat, Azis juga tidak menampik bahwa dua nama yakni Dewi Handajani dan petahana Samsul Hadi berpeluang besar untuk diusung.\" Dua calon itu semua punya keunggulan masing-masing, Samsul merupakan petahana, sementara Dewi, berdasarkan survei internal kita hasilnya bagus, tapi semua kembali lagi pada keputusan DPP, \" kata dia. Hal senada diungkapkan Liasion Officer (LO) DPD II Partai Golkar Tanggamus, Suropin bahwa untuk Tanggamus belum mengeluarkan rekomendasi.\" Belum tahu kapan akan keluar, yang jelas itu wewenangnya DPP dan DPD I Partai Golkar Lampung, kita hanya sebatas melakukan penjaringan saja, \" ujarnya. Langkah Demokrat dan Golkar yang belum mengeluarkan rekomendasi juga diikuti Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua DPD PAN Tanggamus Tedi Kurniawan mengatakan bahwa partai berlambang Matahari terbit tersebut memang belum mengeluarkan rekomendasi, hanya saja ia memastikan bahwa dalam waktu tidak lama lagi rekomendasi sudah bisa diketahui. \"Pasti dalam waktu dekat ini, kita tunggu saja,\" ujar Tedi. Kemudian saat disinggung mengenai arah koalisi, anggota DPRD Tanggamus itu mengaku masih menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol lain. \"Untuk koalisi sedang dikomunikasikan secara intensif dan sekarang saya belum bisa bicara terlalu jauh karena masih sangat dinamis,\" sebut Tedi. Sementara itu, DPC PDIP Tanggamus mengaku jika rekomendasi bakal dikeluarkan dimenit-menit terakhir. \"Rekom itu kewenangan DPP, mungkin dimenit-menit terakhir jelang dibukanya pendaftaran baru rekom bisa diketahui,\" ujar Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Tanggamus, Hasmal Yadi. Dibagian lain, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tanggamus tetap optimis bisa mengusung pasangan Fauzan-Akhmadi. Untuk diketahui, PKS yang memiliki tiga kursi di DPRD Tanggamus mendorong agar Akhmadi menjadi wakil dari Fauzan Syaie. Rencana ini disambut baik oleh jajaran pengurus NasDem baik di kabupaten maupun di provinsi. Namun rencana melenggangkan pasangan Fauzan-Akhmadi ini dibutuhkan sedikitnya tiga kursi lagi, sebab jumlah kursi NasDem sama dengan PKS. \"Komunikasi dengan parpol lain terus terjalin, kami optimistis mendapat dukungan dari parpol lain, kita tunggu saja,\" ujar Ketua DPD PKS Tanggamus, Heni Susilo.(ral)
Rekom Parpol Masih Sepi
Jumat 22-12-2017,16:32 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :