Riset IPSOS 2025: UMKM dan Brand Lokal di Tengah Dinamika Persaingan E-Commerce

Kamis 17-07-2025,23:01 WIB
Reporter : Admin
Editor : Rio Aldipo
Riset IPSOS 2025: UMKM dan Brand Lokal di Tengah Dinamika Persaingan E-Commerce

➢ Menariknya, di antara UMKM dan brand lokal yang menggunakan fitur interaktif Shopee, mayoritas setuju Shopee Live dan Shopee Video memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan penjualan mereka. Kehadiran fitur ini tidak hanya menjadi kanal promosi yang efektif, sekaligus alat komunikasi yang membangun kepercayaan konsumen. Jika fitur interaktif membangun kedekatan emosional antara penjual dan pembeli, maka fitur iklan memungkinkan pelaku UMKM dan brand lokal menjangkau audiens lebih luas, dengan efisiensi biaya yang disesuaikan skala kebutuhan. Dalam konteks ini, 62% responden menilai program iklan Shopee sebagai yang paling efektif dan merasakan peningkatan penjualan signifikan selama periode iklan berlangsung.

● Pengaruh program & kampanye tematik

Bagi pelaku usaha lokal, partisipasi kampanye berskala besar seperti Ramadan menjadi salah satu momentum besar dalam perjalanan bisnis mereka.

Dengan tingginya intensitas belanja selama periode ini, para platform e-commerce pun saling adu strategi lewat kampanye tematik yang kompetitif dan menarik, seperti Shopee Big Ramadan Sale, Ramadan Ekstra Seru di TikTok Shop dan Tokopedia, serta Ramadan Mega Sale Lazada. Untuk memahami sejauh mana efektivitas masing-masing kampanye, hasil riset berikut ini mengungkapkan;

Brand Tingkat Partisipasi Ramadan Dampak Kampanye RamadanTingginya total persentase partisipasi menunjukkan bahwa banyak UMKM & Brand Lokal yang mengikuti lebih dari satu kampanye lintas platform secara bersamaan, memaksimalkan peluang dari berbagai kanal yang tersedia. Namun demikian, kampanye

Shopee Big Ramadan Sale menjadi yang paling banyak diikuti oleh UMKM & brand lokal dan dinilai paling memberikan dampak nyata terhadap penjualan selama periode promosi berlangsung.

● Program Ekspor: Mendorong UMKM Menembus Pasar Global

Di sisi lain, ekspansi ke pasar global masih menjadi tantangan bagi UMKM & Brand Lokal. Keterbatasan logistik, minimnya pemahaman terhadap pasar luar negeri, serta kurangnya pendampingan. Oleh karena itu, program ekspor yang diusung para pemain e-commerce

kini turut menjadi medan persaingan yang tak kalah mencuri perhatian. Berdasarkan data, Shopee dianggap oleh mayoritas responden sebanyak 62%, sebagai e-commerce yang paling membantu UMKM menembus pasar global. Diikuti pemain lainnya, Tokopedia (16%), TikTok Shop (15%), dan Lazada (6%). Lebih dari itu, mayoritas UMKM dan brand lokal yang mengikuti program Shopee Ekspor juga menyatakan dampak positif dari inisiatif tersebut terhadap pertumbuhan bisnis.Dalam lanskap e-commerce yang semakin kompetitif,

“Shopee dinilai sebagai platform paling berdampak bagi pertumbuhan UMKM dan brand lokal. Keunggulan mereka tidak hanya dalam fitur dan kampanye, tetapi juga dalam membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan” Lanjut Andi

“Platform yang akan bertahan adalah mereka yang tidak hanya menyediakan etalase digital, tetapi membangun solusi, edukasi, dan ekspansi nyata,”Andi Sukma, Executive Director IPSOS Indonesia

Kategori :