"Pariwisata memberikan keuntungan berganda. Ketika wisatawan datang, uang berputar di warung makanan, penyedia jasa transportasi, hingga pengrajin lokal. Ini yang membuat pariwisata menjadi penggerak ekonomi kerakyatan,” katanya.
Pemerintah daerah terus mendorong inovasi & kolaborasi dengan semua pihak sehingga tercipta industrialisasi di desa jadi desa sebagai penopang kota bukan hanya alamnya tapi juga tumbuhnya ekonomi yang berbasis industry pariwisati dari hulu ke hilir.
Kontribusi pada Ketahanan Pangan Lampung
Selain pariwisata, Tanggamus juga menjadi salah satu daerah penyokong ketahanan pangan Provinsi Lampung. Dengan topografi pegunungan yang subur, wilayah ini dikenal sebagai penghasil kopi, kakao, lada, hortikultura, padi, dan sayuran.
Di kawasan pesisir, potensi perikanan laut maupun budidaya air tawar menjadi sumber ekonomi utama. Tanggamus bahkan menjadi salah satu daerah penghasil ikan terbesar di wilayah selatan Lampung.
"Petani dan nelayan adalah kekuatan utama daerah ini. Kontribusi mereka menjaga pasokan pangan Lampung sangat besar. Karena itu, pemerintah terus berupaya memperkuat infrastruktur dan akses pasar untuk sektor pertanian dan perikanan,” ungkap Bupati.