Pembangunan Tanggul Darurat di Way Semuong Rampung

SEMAKA- Program Coorporate Social Responbility (CSR) PT. Natarang Mining berupa pembangunan tanggul darurat di sungai Way Semuong, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) Kabupaten Tanggamus sudah rampung dikerjakan, kemarin (19/6). Hasan (48), salah seorang warga Pekon Banding mengaku sedikit lega karena sementara ini bisa terbebas dari musibah banjir. Hal itu karena tanggul sungai Way Semuong yang sebelumnya jebol sudah di tutup. \"Alhamdulillah, sekarang tanggul yang jebol sudah ditutup, juga telah dibangun tanggul darurat oleh PT. Natarang Mining. Jadi kekhawatiran kami akan banjir susulan sedikit berkurang,\" katanya. Kendati demikian, namun warga berharap agar Pemkab Tanggamus bisa segera bertindak melakukan pencegahan banjir secara permanen. Sebab, tanggul darurat ini hanya bersifat sementara dan kemungkinan hanya bertahan sampai setengah tahun kedepan. \"Ya, kami maunya Pemkab cepat carikan solusi dan segera melakukan penanganan seperti dibangun bronjong kek atau tanggul permanen lainya, agar musibah banjir kedepannya tidak lagi melanda pemukiman kami,\" tukasnya. Sementara itu, Kepala Tekhnik Tambang PT Natarang Mining Martono melalui Humas Sofiansyah menjelaskan, pembangunan tanggul darurat di sisi kiri dan kanan sungai Way Semuong, tepatnya di Pekon Gunungdoh dan Pekon Banding ini dilakukan sepanjang 400 meter, dimulai sejak 15 Mei lalu. \"Pembangunan tanggul ini merupakan bentuk CSR dari PT. Natarang Mining kepada warga yang tinggal di sekitar sungai Way Semuong. Dengan harapan, adanya tanggul darurat ini bisa mengantisipasi sementara meluapnya air sungai ke pemukiman warga,\" ungkapnya. (Uji)