Bagian Umum Bantah Rumdis Tidak Terawat

KOTAAGUNG - Bagian Umum Sekretariat Pemkab Tanggamus meng-klaim jika pemeliharaan aset kedua gedung yang diduga terbengkalai di Kecamatan Kotaagung, bukan wewenang bagian umum melaikan SKPD masing-masing. \"Ya kalau sipatnya Rumah Dinas (Rumdis) milik pejabat pertikal masalah pemeliharaanya mereka sendiri. Begitu juga pemeliharaan gedung milik dewan itu itu pemeliharaanya ke bagian umum dewan bukan ke kita,\"kata Kasubag Rumah Tangga bagian umum setkab Tanggamus, Eko Didi Armadi kepada Radar Tanggamus. Ia melanjutkan, jika masalah pemeliharaan di Rumdis Sekda, Bupati dan Wakil Bupati ia mengaku selama ini terjaga dengan baik. Meski begitu, kta-kata tersebut tidak sesuai apa yang ada dilapangan. Sebab, contoh kecil saja di dapur Rumdis Bupati, Wakil Bupati dan Sekda banyak dinding dan bagian atap Rumdis rusak dan tidak diperbaiki. Sementara pemeliharaan gedung tersebut dianggaran setiap tahun. \"Kalau Rumdis ketiga itu terjaga dengan baik. Jadi selama ini gak da permasalahan,\" terangnya. Ketika ditanya ada kerusakan tapi tidak diperbaiki. Ia mengaku, semua sudah diperbaiki sesuai dengan jumlah anggaran yang ada. \"Kalau punya kita pasti kita perbaiki, tapi kalau diluar itu kami gak tahu,\" bebernya. Menurutnya, diluar aset Rumdis ketiga itu bukan wewenang pihaknya. Artinya, kalau pemeliharaan dirumdis dewan wewenangnya ke dewan, dan itu memang ada anggarannya sendiri.\"Kalau anggaran diluar aset ketiga itu bukan wewenang kita. Coba tanyakan langsung ke bersangkutan,\"jelansnya. Diberitakan sebelumnya, Perumahan dinas pejabat di Kabupaten Tanggamus yang berada di Kecamatan Kotaagung atau yang tidak jauh dari rumah dinas (rumdis) Wakil Bupati Tanggamus, terbengkalai. Bahkan, perumahaan yang terlihat nampak bak rumah hantu itu sudah ditumbuhi oleh semak belukar. Hal ini membuat perumahan itu terkesan angker. Menurut warga sekitar, Maslani mengatakan, perumahan dinas yang berada di Kotaagung itu ada dua perumahan dinas yang terbengkalai dan kumuh, karena banyak sarana bangunan perumahan yang sudah rusak, bahkan rubuh. Adapun kondisi memprihatinkan dari perumahan dinas tersebut, lantaran lama tidak ditempati, sehingga fasilitas publik yang dibangun melalui APBD Tanggamus tersebut. (Zep)