KOTAAGUNG - Sejumlah Masyarakat di Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, mengaku kaget dan tidak percaya kabar penangkapan warganya, MJ (32) sebagai salah seorang terduga teroris. Pasalnya, sepengetahuan mereka selama ini MJ adalah salah satu orang yang taat agama. Hendri salah seorang warga Pasar Madang mengaku, jika MJ kelahiran Kotaagung, hanya saja sejak beranjak dewasa ia merantau dan tidak pulang-pulang. Namun setelah mendapat kabar jika MJ (32) salah seorang warga Kotaagung ditangkap tim Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror, sebagai terduga teroris membuat masyarakat kaget.\"Kaget benar bang. Kami tahunya anak ini merantau dan MJ adalah orang taat agama,\"katanya. Sementarasalah seorang tokoh agama Kotaagung, Sanusi menduga seseorang terlibat dalam aksi teror dan bom bunuh diri akibat dangkalnya seseorang memahami ajaran agama. Dan para pelaku umumnya salah dalam memahami ajaran agama.”Terorisme itu tumbuh dari kelompok masyarakat yang salah dalam memahami ajaran agama, sehingga dari pemahaman yang salah itu melahirkan sikap radikal,” katanya. Sekedar diketahui, jenazah MJ (32), Warga Kapuran, Kelurahan Pasarmadang, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, terduga anggota jaringan teroris kelompok Ali Hamka, yang diduga terlibat teror Makasar dan bom Thamrin, dimakamkan di kampung halamannya di TPU Kapuran, Kelurahan Pasarmadang, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (09/02) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Pemakaman jenazah MJ, terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, itu dilakukan secara diam-diam dan hanya dihadiri keluarga dekat saja. Bahkan usai pemakaman, tak ada satupun keluarga dan tetangga terduga teroris ini yang mau berbicara kepada wartawan. Mereka memilih diam dan enggan meladeni pertanyaan wartawan atau siapapun. (Zep)
Warga Tak Menyangka MJ Menjadi Terduga Teroris
Selasa 13-02-2018,16:48 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :