Ratusan Warga Langsung “Minta” ke Dewan

Senin 02-12-2019,11:50 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PRINGSEWU – Ratusan warga Pekon Kediri, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kediri Bersatu menggelar unjuk rasa damai di depan Kantor DPRD Pringsewu, Kamis (28/11) pagi. Mereka berorasi menyerukan 5 tuntutan di antaranya, meminta pengaspalan semua jalan, memberi pekerjaan dan keterlibatan perwakilan putra putri Pekon Kediri untuk dapat bekerja di Perkantoran Pemkab Pringsewu. Selanjutnya, menghapus pajak BPHTB yang tertera pada sertifikasi PTSL serta serta meminta menghidupkan gardu PLN yang ada di Pekon Kediri.  Kedatangan rombongan pengunjuk rasa yang diterima langsung oleh Anggota DPRD Pringsewu yakni Nazaruddin,  Syafruddin,  Mira, Homzi Watasubir, M. Zuhdi, Rohmansyah dan Sudiono.  Perwakilan unjuk rasa, Heri Trinaloka disapa akrab Gotri mengatakan aksi ini adalah benar-benar murni dari keinginan masyarakat Kediri.   \"Kami tidak mengada-ada atau unsur apa-apa.  Yang jelas kami menyalurkan aspirasi masyarakat ada 5 Poin tuntutan itu agar bisa direalisasikan,\" ucap Gotri Mantan Kepala Pekon Kediri 2 periode.  Sementara itu,  Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu,  Syafruddin menanggapinya siap mengawal dan memenuhi apa yang menjadi keingin tuntutan masyarakat Pekon Kediri.   \"Kami dari DPRD siap mengawal dan memenuhi apa yang menjadi tuntutan warga Kediri. Bahkan kami juga sudah sepakat menanda tangani 5 point apa yang menjadi tuntutan warga, \" Singkatnya.  Sebelumnya rombongan dengan menggunakan tiga truk dan dua mobil pickup serta puluhan sepeda motor juga mereka berorasi di depan Kantor Bupati Pringsewu yang ditemui oleh Asisten I Pemkab Pringsewu, Andi Wijaya. Terpisah, Kepala Pekon Kediri, Bandi mengatakan pihak sudah sering kali mengusulkan pembangunan jalan lingkungan di setiap musrembang  tingkat kecamatan sampai tingkat kabupaten Pringsewu apa yang menjadi keinginan aspirasi masyarakat Pekon Kediri.  \"Sudah saya kawal sering kali diusulkan disetiap musrembang kecamatan sampai kabupaten.  Bahkan, sudah ada jalan lingkungan yang menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU)  dibangun akhir bulan ini,\" pungkasnya. (Mul) 

Tags :
Kategori :

Terkait