Jangan Ada Intervensi Dalam Pilkakon

Sabtu 18-01-2020,11:06 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG- Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tanggamus Irwandi Suralaga meminta agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) serentak di 220 pekon yang berlangsung April mendatang bebas campur tangan dan intervensi hal itu semata-mata agar pelaksanaan pesta demokrasi tingkat pekon berlangsung lancar dan kondusif. Menurut Irwandi, Pilkakon serentak harus benar-benar bersih. Setiap calon kepala pekon (cakakon) yang maju sebaiknya tidak ditunggangi oleh para pemain bahkan pejabat pemerintah.\"Tidak boleh ada campur tangan dari luar. Pilkakon serentak harus berlangsung kondusif,\"katanya. Selain itu, panitia Pilkakon di 220 pekon harus netral, tidak memihak dan bebas dari intervensi serta tidak ikut kampanye. Siapapun yang jadi nantinya benar-benar suara masyarakat.\"Panitia Pilkakon harus netral,” ujarnya. Ia menegaskan, harus ada aturan main yang ketat, juga panitia bekerja berdasarkan Undang-Undang dan aturan yang ada. Tidak boleh melanggar apalagi memihak ke salah satu calon.\" Begitu juga Badan Hippun Pemekonan (BHP) memiliki peran penting dalam pelaksanaan Pilkakon tersebut,\"tegasnya. Tidak hanya itu ia menambahkan, pihaknya bersama Anggota Komisi I akan memantau dan mengawasi langsung jalannya Pilkakon.\"Ya nanti kita juga tidak akan tinggal diam. Kita pun akan turun memantau langsung,\"jelasnya. Menurut Irwandi, pikakon tersebut dibiayai APBD dengan anggaran yang besar. Maka dari itu jangan diciderai dengan berbagai hal yang merusak. Terutama dalam mengenalkan calon kakon atau kampanye jangan memumculkan isu Sara yang dikhawatirkan akan membuat suasana jadi tidak kondusif.“Kepada seluruh kontestan calon kakon nantinya tolong jaga daerah masing-masing, jangan buat kegaduhan hingga intimidasi kepada masyarakat di pekon itu sendiri. Kita minta dilaksanakan secara fair dan bermartabat,\" harapnya. Lebih jauh Irwandi mengatakan, pelaksanaan Pilkakon serentak tersebut diperkirakan bakal menelan biaya sekitar Rp 7 Miliar lebih. Biaya tersebut dianggarkan dari APBD Tanggamus.\"Sudah kita anggarkan sekitar Rp 7 Miliar lebih,\"pungkasnya. (Zep)

Tags :
Kategori :

Terkait