Bupati Tinjau Pembuatan KKS Hingga Penyaluran BST

PUGUNG–Bupati Hj. Dewi Handajani, meninjau proses pembuatan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang akan menerima bantuan pangan non tunai (BPNT), di Aula Kecamatan Pugung, Senin (18/5). Bantuan tersebut merupakan perluasan dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang merupakan intruksi dari Presiden RI dalam menyikapi dampak pandemi Virus Covid-19. Yang mana sebelum perluasan, berjumlah berkisar 39 ribu penerima, program tersebut akan merata dilaksanakan di 20 kecamatan dengan jumlah sasaran perluasan 18.471 penerima manfaat. Dalam tinjauannya, bupati melihat langsung proses pembuatan Kartu Keluarga Sejahtera dari Bank Mandiri dimana untuk kecamatan Pugung berjumlah 2.036. Usai melakukan tinjauan pembuatan kartu keluarga sejahtera (KKS), lalu bupati juga melihat proses penyaluran bantuan sosial tunai di Aula Pekon Way Jaha dengan jumlah untuk tahap pertama sebanyak 1.700. Usai meninjau di kedua lokasi tersebut, Bupati berharap agar bantuan tersebut bisa tepat sasaran yang memang berhak menerimanya seperti keluarga tidak mampu, terlebih adanya dampak Corona dan dihimbau masyarakat mengikuti tahapan yang ada karena bantuan tersebut disalurkan secara bertahap. “Tadi juga saya menghimbau langsung agar dalam proses penyaluran bantuan dan pembuatan kartu keluarga sejahtera untuk bisa mengikuti aturan protokoler kesehatan dalam pencegahan, penanganan penyebaran Covid 19 dan bantuan yang diterima agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat” ujar Dewi. Dalam kesempatan tersebut, Bunda Dewi sapaan akrabnya juga mengucapkan terima kasih kepada Pihak Bank Mandiri serta PT. Pos yang sudah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. \"Semoga apa yang kita lakukan, menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua, dan saya berharap sekali lagi agar bantuan ini tepat sasaran, sehingga bantuan ini dapat meringankan saudara-saudara kita yang mengalami dampak dari pandemi virus covid-19 ini,\"ujarnya. Sementara itu, Camat Pugung Hardasyah, menyampaikan untuk penyaluran bantuan sosial dilaksanakan secara bertahap pertama sampai tiga tahapan. “Dimana tahap pertama berjumlah 1.700-an orang. Dari sekitar 2.000 penerima manfaat. Begitu juga dalam pembuatan kartu keluarga sejahtera dilakukan dua hari yakni tanggal 18 hingga 19 Mei,”tandasnya. (iqb)