PRINGSEWU - Dua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kelurahan Pringsewu Timur kecamatan Pringsewu menyatakan mengundurkan diri dari Program Keluarga Harapan (PKH). Kedua KPM yang menyatakan mundur dari program bantuan pemerintah itu yakni Herni Farida Warga RT 04, RW02 berprofesi sebagai pedagang buah dan Windriani warga RT 01 RW 03 berprofesi sebagai pedagang gorengan. Menurut Herni Farida, bahwa keputusan menyatakan mundur dari PKH atas inisiatif sendiri. \"Saya kan sekarang sudah sejahtera. Karena, masih ada yang lain yang lebih membutuhkan,\" ucap Herni yang memiliki 4 anak ini, Senin (19/5/20). Pendamping Sosial PKH Kecamatan Pringsewu Fajri Nirwan mengatakan kedua KPM di kelurahan Pringsewu Timur memutuskan mengundurkan diri dari PKH yang menyatakan sudah sejahtera. \"Ibu Herni menerima PKH sejak tahun 2012. Sedangkan Ibu Windriani menerima PKH sejak tahun 2018. Mudah-mudahan keputusan mereka yang mengundurkan diri dari PKH kedepan dapat lebih sejahtera lagi,\" ucapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Pringsewu, Hi. Fauzi didampingi Camat Pringsewu, Nang Abidin Hasan dan Lurah Pringsewu Timur, Sukron serta Anggota DPRD Pringsewu Anton Subagio meninjau langsung memberikan apresiasi kepada kedua warga yang mundur dari PKH, Senin (18/5/20). \"Saya atas nama pemkab Pringsewu bangga apa yang menjadi keputusan kerendahan hati ibu menyatakan mundur dari PKH. Artinya, program pemerintah dari PKH ini berhasil membuat warga sudah mandiri menjadi sejahtera,\" ucap Fauzi. (Mul)
Pedagang Buah dan Gorengan Tolak PKH
Selasa 19-05-2020,04:19 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :