SEMAKA - Banjir bandang disertai tanah longsor kembali melanda wilayah Pekon Waykerap dan Sedayu, Kecamatan Semaka pada Selasa (4/8) Malam. Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah rumah rusak berat serta jalan linras barat lumpuh total akibat tertimbun material banjir. Selain melanda Pekon Way Kerap dan Sedayu, Banjir bandang juga merendam wilayah Pekon Sukaraja. Banjir akibat luapan sungai Way Sukaraja yang merupakan terusan dari aliran sungai Way Kerap itu sedikitnya merendam 250 rumah warga dengan ketinggian air mencapai satu meter. \"Di Pekon kita juga terdampak banjir, ada sekitar 250 rumah yang kerendam,\" kata Kelala Pekon Sukaraja Boymin Wardianto, kemarin (5/8) pagi. Menurutnya, air sungai pertama kali mulai meluap sekitar Pukul 21.00 Wib dan surut sekitar Pukul 04.30 Wib. Ia mengaku, banjir ini adalah yang terparah dibandingkan banjir sebelumnya. \"Ini yang terparah, karena ketinggian air sampai satu meter. Tapi alhamdulillah tidak ada rumah yang rusak,\" ujarnya. Boymin menambahkan, musibah banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Semaka merupakan kodrat alam yang tidak bisa dielakan. \"Yang penting kita banyakin istighfar karena ini sudah kodrat dari alam dan resiko kita tinggal didekat pegunungan dan sungai,\" ungkapnya. (uji)
250 Rumah di Sukaraja Terendam Banjir, Boymin : Ini Yang Terparah
Kamis 06-08-2020,09:51 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :