Ia menerangkan, kegiatan itu melibatkan mahasiswa untuk menanamkan kecintaan dan kepedulian bagi lingkungan. Sehingga tercipta lingkungan sehat, dan bersih bagi generasi muda dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
"Aksi ini kita harapkan, dapat menggugah kesadaran semua pihak agar supaya lingkungan dapat terjaga kebersihannya, karena kalau bukan kita yang peduli siapa lagi,"terangnya.
Lurah Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan Musa, mewakili Pemkot Bandarlampung mengapresiasi aksi bersih bersih pantai yang diinisiasi oleh PLN UID Lampung itu.
"Mewakili Pemerintah Kota Bandar Lampung, kami mengapresiasi aksi bersih-bersih pantai yang diinisiasi PLN,"ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya gerakan ini lingkungan utamanya pesisir pantai dapat lebih bersih sehingga dapat hidup dengan sehat. Sesuai dengan motto Bandarlampung Kota Tapis Berseri.
"Kita inginkan kegiatan ini terus berkesinambungan dan dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat, dan itu akan tercipta jika didukung oleh seluruh komponen masyarakat,"jelasnya.
Senada disampaikan Muhammad Hadi Santoso, Ketum Artala Universitas Darmajaya. Sampah menurut Muhammad merupakan ancaman terbesar tidak hanya bagi biota laut saja akan tetapi juga bagi masyarakat.
"Kedepan kita harapkan, Kolaborasi dengan PLN teru berlanjut melalui berbagai kegiatan sosial lainnya. Saya atas nama Artala menyampaikan terimakasih dengan telah diajaknya Artala berkolaborasi dalam kegiatan ini,"tandasnya. (*)