Tradisi nayuh juga memilik filosofi gotong royong. Dimana keluarga besar atau kuakhi secara bersama sama akan turut membantu persiapan tayuhan serta segala bahan serta peralatan yang diperlukan.
Persiapan tersebut keluarga besar akan melakukan tandang bulung, nyani buak (membuat kue), nyekhelai siwok (membuat ketan), begulai (membuat sayur) serta hal lainnya.
Keluarga besar atau kuakhi tidak hanya menolong persiapan tayuhan saja. Melainkan saudara terdekat biasanya memberikan bantuan berupa bahan mentah atau bahan makanan sudah dimasak.
2. Ngumbai Lawok
Jika di pulau Jawa dan bugis dikenal ruwat laut. Tradisi adat ini di Lampung dinamakan ngumbai lawok (mencuci laut).
Ngumbai lawok dilaksanakan sebagai pertanda ucapan rasa syukur bagi para nelayan pesisir Lampung, dengan berlimpahnya hasil laut yang didapat.